Program Penciptaan Lapangan Kerja dan Wirausaha Baru akan dilaksanakan: Menteri

Jakarta (Antara) – Menteri Badan Usaha Milik Negara Eric Thohir membenarkan penerapan Program BUMN Penciptaan Lapangan Kerja dan Pengusaha Baru di level entry untuk membantu sektor publik dan sektor UMKM.

Zaheer menekankan bahwa perekonomian Indonesia harus seimbang. Beberapa bulan terakhir ini, Menteri terus mengawal dan memantau pelaksanaan beberapa program seiring dengan semakin sulitnya menciptakan lapangan kerja baru di tengah pandemi COVID-19.

“Dari sisi pelayanan publik dan bisnis, kami mengimplementasikan dua program yang harus dipastikan juga, yaitu penciptaan lapangan kerja dan wirausahawan baru di entry level, bukan di top,” kata Zaheer di acara peluncuran Program Mentorship BUMN Muda di hari Rabu. .

Menkeu juga mengucapkan terima kasih atas komitmen para pelaku usaha mikro yang berhasil bekerjasama, melepaskan egonya dan memastikan Program Makar menjadi upaya sinergis untuk menekan cost of fund guna memastikan premi yang lebih terjangkau bagi 10,1 juta nasabah. sebuah program.

Program Pengembangan Ekonomi Keluarga Sejahtera (Makar) dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sangat bermanfaat bagi masyarakat bawah yang saat ini sedang kesulitan mencari pekerjaan.

“Saya juga meninjau bagaimana program Pertashop Pertamina bekerja dan jumlah pengusaha muda dan daerah yang juga mendapat kesempatan untuk berbisnis,” kata menteri.

Berita terkait: Badan Usaha Milik Negara, UMKM, dan Usaha Kecil Menengah Harus Tingkatkan Kerjasama: Legislator
Berita terkait: Fokus CSR BUMN Kembali Fokus pada Kesehatan, Pendidikan dan Lingkungan: Menteri
Berita terkait: Sinkronisasi Perda Sesuai UU Cipta Kerja: LAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *