Presiden Ukraina mengumumkan darurat militer
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan darurat militer pada hari Kamis Rusia telah menargetkan infrastruktur militer Ukraina. Dia mendesak warga Ukraina untuk tinggal di rumah dan tidak panik.
Dalam pidato video singkat di Facebook, Zelenskyy mengatakan Rusia telah mengumumkan operasi militer khusus di wilayah Donbass dan sedang melakukan serangan terhadap infrastruktur militer dan penjaga perbatasannya.”
“Pagi ini Rusia meluncurkan operasi militer baru terhadap negara kami,” kata Zelenskyy dalam pesan terpisah yang dipublikasikan di situs web presiden.
“Ini adalah invasi sinis yang sama sekali tidak berdasar,” katanya.
“Kami, warga Ukraina, telah menentukan masa depan kami sendiri sejak 1991,” katanya, merujuk pada tahun runtuhnya Uni Soviet.
“Tapi sekarang tidak hanya masa depan negara kita yang diputuskan, tetapi juga masa depan bagaimana Eropa akan hidup.”
Sebelumnya, negara ini memiliki keadaan darurat nasional selama 30 hari. Pengenalan keadaan darurat memberi wewenang kepada otoritas untuk memilih mana yang akan diterapkan. Ini dapat mencakup pembatasan lalu lintas, perlindungan tambahan terhadap infrastruktur penting, dan larangan pemogokan. Keadaan darurat berlaku untuk seluruh Ukraina, kecuali wilayah Donetsk dan Luhansk, yang telah berlaku sejak 2014.
Darurat militer akan memberlakukan pembatasan yang lebih ketat yang dapat mencakup larangan pertemuan, gerakan, dan partai politik.