Pengembangan geopark akan memberikan multiplier effect: Menteri Badan Usaha Milik Negara

Tidak ada yang bisa melakukan itu selain kita.

Jakarta (Antara) – Pengembangan geopark menjadi destinasi wisata akan memberikan efek riak kepada masyarakat, kata Menteri Badan Usaha Milik Negara Eric Thohir kepada Kongres Nasional Geopark Indonesia di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan, hal ini tidak hanya akan menciptakan peluang investasi, tetapi juga membuka lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif, yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat.

Ia mencatat, saat ini Indonesia memiliki enam situs geologi yang telah diklasifikasikan sebagai geopark dunia oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Dia mengatakan, masih ada puluhan situs seperti itu yang bisa dikembangkan menjadi geopark yang diakui dunia internasional.

Berita terkait: Manajemen Geopark Meratus untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya geopark

“Badan Usaha Milik Negara sebagai agen pembangunan sangat mendukung upaya pemerintah untuk melestarikan dan mengembangkan geopark,” kata Menkeu.

Dia mencatat bahwa pembangunan akan dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Selain itu, pembangunan tidak hanya fokus pada sektor ekonomi, tetapi juga kearifan lokal agar kawasan tersebut tidak dieksploitasi secara berlebihan.

Ini akan memungkinkan kekayaan geologis, biologi dan budaya daerah tersebut tetap terlindungi dan terlindungi, kata Thaher.

Berita terkait: Jambi bersiap studi status geologi global Merangin

“Mari kita terus memajukan dan melestarikan budaya dan alam Indonesia. Tidak ada yang bisa melakukannya selain kita,” tegas Thohir.

Sebelumnya, Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara Agus Suharyono mengatakan, pihaknya mendorong perusahaan untuk bekerja sama dalam pelestarian dan pemajuan geopark sebagai tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat.

Dia memuji perusahaan penjaminan kredit milik negara PT Jamkrindo untuk membantu pengembangan geopark dengan membantu usaha mikro dan kecil di sekitarnya untuk meningkatkan, terutama di Geopark Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Dia mencatat bahwa kerjasama sangat penting dalam pengembangan geopark karena ada banyak aspek yang harus ditingkatkan untuk meningkatkan manfaat situs bagi masyarakat.

Berita terkait: Hindari Eksploitasi Kekayaan Geologi Indonesia Secara Berlebihan: Jokowi

Berita terkait: Siap Kerja Sama di Geopark Dieng: Presiden Kabupaten Wonosobo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *