Nyawa Terus Melayang Saat Israel Tingkatkan Serangan di Gaza – Manadopedia

Nyawa Terus Melayang Saat Israel Tingkatkan Serangan di Gaza – Manadopedia

Korban Tewas Gaza Terus Bertambah, 4.600 Orang Meninggal Dunia dan Ribuan Lainnya Terluka

Manado – Kurangnya akibat serangan Israel di Gaza, Palestina terus mengalami peningkatan. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas sejak 7 Oktober telah mencapai 4.651 orang, dengan lebih dari 14.245 orang terluka. Dalam 24 jam terakhir, tercatat 266 orang tewas akibat serangan tersebut, termasuk 117 anak-anak.

Bukan hanya itu, Kementerian Kesehatan juga menerima 1.450 panggilan telepon mengenai orang hilang yang diduga terperangkap di bawah reruntuhan. Dari jumlah tersebut, 800 anak-anak menjadi korban. Situasi semakin parah karena pasokan listrik yang diblokir oleh Israel menyebabkan 120 bayi prematur yang tengah berada di inkubator rumah sakit di Gaza terancam nyawa. Pemadaman listrik dan kekurangan bahan bakar menjadi pemicu kondisi kritis di rumah sakit.

Selain itu, serangan yang dilakukan Israel juga menewaskan lebih dari 1.750 anak-anak. Rumah sakit di Gaza mengalami kekurangan obat-obatan, bahan bakar, dan air bagi pasien rutin. Pihak UNICEF pun mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap 120 bayi baru lahir yang sedang berada di inkubator, termasuk 70 bayi yang menggunakan ventilasi mekanis.

Situasi yang dialami oleh warga Palestina di Gaza ini memerlukan bantuan dan perhatian dari berbagai pihak. Banyak lembaga kemanusiaan internasional yang mendesak pemerintah Israel untuk menghentikan serangan terhadap Gaza yang telah memakan korban jiwa yang sangat banyak. Semoga dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, situasi di Gaza dapat segera membaik sehingga korban jiwa tidak bertambah lagi. Teruslah berdoa dan memberikan dukungan kepada warga Palestina yang tengah dalam keterpurukan akibat serangan yang meluluhlantakkan negeri mereka. (Mnp/MNP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *