Fosil anggota tertua dari kelompok dinosaurus besar telah ditemukan di Argentina

Oleh Agustin Geist

BUENOS IRIS (Reuters) – Para ilmuwan di alam liar Patagonia di Argentina telah menemukan fosil dari apa yang mungkin merupakan anggota tertua dari kelompok dinosaurus yang dikenal sebagai titanosaurus, yang termasuk hewan darat terbesar dalam sejarah Bumi.

Para peneliti mengatakan Senin bahwa fosil tersebut mewakili spesies dinosaurus yang disebut Ninjatitan zapatai yang hidup 140 juta tahun lalu selama periode Cretaceous. Mereka mengidentifikasi Ninjatitan sebagai titanosaurus, sekelompok dinosaurus pemakan tumbuhan berleher panjang yang berjalan dengan empat kaki seperti pilar.

Kerangka dinosaurus yang tidak lengkap telah ditemukan di selatan Neuquen. Para peneliti mengatakan ninjatitan membuktikan bahwa tetanosaurus sebagai kelompok pertama kali muncul lebih lama dari yang diketahui sebelumnya.

“Itu adalah rekor tertua yang diketahui tidak hanya dari Argentina tetapi di seluruh dunia,” kata penulis utama Pablo Galena dan seorang peneliti di Dewan Nasional untuk Riset Ilmiah dan Teknis di Argentina kepada Reuters. “Titanosaurus telah tercatat di berbagai belahan dunia, tetapi catatan paling awal yang diketahui lebih baru dari penemuan ini.”

Ningatosaurus memiliki panjang sekitar 65 kaki (20 meter) dan merupakan dinosaurus besar, tetapi jauh lebih kecil dari titanosaurus kemudian seperti Argentinosaurus, yang panjangnya mencapai sekitar 115 kaki (35 meter). Para peneliti juga mengatakan bahwa kehadiran titanosaurus purba di Patagonia mendukung gagasan bahwa titanosaurus berasal dari belahan bumi selatan.

Hasilnya telah dipublikasikan di jurnal ilmiah Ameghiniana.

Titanosaurs adalah bagian dari kelompok dinosaurus yang lebih besar yang disebut sauropoda yang mencakup lainnya dengan desain tubuh serupa seperti brontosaurus dan diploidux yang hidup di Amerika Utara selama periode Jurassic, yang mendahului periode Cretaceous.

Sejumlah titanosaurus yang menghuni Patagonia mencapai proporsi yang sangat besar seperti Argentinosaurus, Patagots, dan Dreadnoughtus.

Jose Luis Carpadillo, peneliti CONICET lainnya, mengatakan kepada publikasi universitas lokal http://www.ctys.com.ar/index.php?idPage=20&idArticulo=3796 bahwa usia sisa-sisa Ninjatitan dapat membuat orang berasumsi bahwa tulang belulang termasuk dalam kelompok Dinosaurus mendahului Titanosaurs.

“Di Patagonia, Titanosaurus baru diketahui kurang dari 120 juta tahun lalu,” katanya.

(Disiapkan oleh Agustin Geest; Penyuntingan oleh Adam Jordan dan Will Dunham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *