Transformasi ekonomi Kerthi di Bali dilaksanakan dengan baik: Bappenas

Transformasi ekonomi Kerthi di Bali dilaksanakan dengan baik: Bappenas

Dalam waktu dekat, kami akan membentuk Bali Development Fund untuk mendukung transformasi ekonomi Bali dengan menggunakan dana non-pemerintah.

BADUNG, BALI (ANTARA) – Kementerian/Lembaga Perencanaan Pembangunan Nasional (Papinas) mengatakan Roadmap Transformasi Ekonomi Bali yang diluncurkan pada 2021 telah berjalan dengan baik dan menjadi salah satu program terpenting pemerintah.

“(Program) sedang dilaksanakan sekarang. Peta jalan itu bertujuan untuk mentransformasi perekonomian Indonesia,” kata Deputi Bidang Perekonomian Babinas Amalia Ediningar Widasanti di Jakarta, Senin.

Usai konferensi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 di Kabupaten Badung, Bali, Widyasanti mengatakan transformasi ekonomi Bali tidak terlepas dari transformasi ekonomi nasional.

Meski roadmap Kerthi sudah dipersiapkan dengan baik, ia berpesan agar pelaksanaannya konsisten dan ketat, karena timeline-nya sejalan dengan Roadmap Transformasi Nasional RPJPN 2045.

“Dalam waktu dekat, kami akan membentuk Bali Development Fund untuk mendukung transformasi ekonomi Bali dengan menggunakan dana swadaya masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, pemangku kepentingan seharusnya tidak hanya mengandalkan dana negara tetapi juga dana lain untuk mendukung transformasi ekonomi pulau tersebut.

Dua contoh transformasi ekonomi di Bali adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dan KEK Kura-Kura.

“KEK Sanur yang dikhususkan untuk wisata medis ini belum ada sebelumnya, jadi ini adalah pergeseran bentuk, dan KEK Kora Kora ini dikhususkan untuk pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelasnya.

Ia mengatakan, pembentukan kawasan ekonomi khusus bertujuan untuk mendiversifikasi perekonomian Bali agar provinsi tersebut tidak hanya bergantung pada pariwisata.

Menurutnya, Roadmap Keerthi Bali menjabarkan strategi dan rencana pemulihan ekonomi dalam jangka pendek, menengah, dan panjang pascapandemi dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya lokal dan memajukan sektor di luar pariwisata.

Saat ini, Papinas sedang membahas RPJPN 2025-2045 yang merupakan agenda pembangunan nasional 20 tahun ke depan.

“Salah satu isu terkait ekonomi karena kita harus keluar dari middle income trap, kita harus menjadi high income country maka dari itu dibutuhkan transformasi ekonomi yang komprehensif dan pertumbuhan yang berkeadilan agar tidak ada ketimpangan. antar daerah,” jelas Widiasanti.

Berita terkait: Ono ajak pelaku fashion Bali tingkatkan nilai tambah
Berita terkait: Bali terbayar dengan pariwisata berkualitas
Berita terkait: Kemenpar bentuk satgas pantau pariwisata di Bali

Diterjemahkan oleh: Muliantari, Kenzo
Editor: Aziz Karmala
Hak Cipta © Antara 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *