Serangan Udara di Gaza Membunuh 70 Orang – Bahasa Indonesia – Manadopedia

Serangan Udara di Gaza Membunuh 70 Orang – Bahasa Indonesia – Manadopedia

Otoritas kesehatan di Jalur Gaza yang dipimpin Hamas melaporkan bahwa serangan udara Israel terhadap sebuah kamp pengungsi di Gaza Tengah telah menewaskan sedikitnya 70 orang. Serangan ini dilaporkan terjadi di Maghazi. Militer Israel sedang meninjau serangan tersebut dan mereka menegaskan kembali komitmennya untuk meminimalkan kerugian warga sipil dalam perang melawan Hamas.

Jumlah kematian tentara Israel sejak Jumat menjadi 17 orang, dengan total kematian tentara mencapai 156 sejak dimulainya operasi darat di Gaza. Selain itu, serangan Israel telah menyebabkan sebagian besar Gaza menjadi puing-puing dan menewaskan 20.400 orang Palestina, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Akibat serangan ini, lebih dari 2,3 juta warga Gaza mengungsi, banyak dari mereka mencari tempat perlindungan di tempat penampungan PBB yang penuh sesak di Gaza Selatan. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan dan telah menghancurkan sistem kesehatan di Gaza, menurut Pemimpin WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang mengulangi seruannya untuk gencatan senjata.

Perang ini juga telah memantik keprihatinan dunia. PM Israel Benjamin Netanyahu bertekad melanjutkan “perang panjang” hingga Hamas dihancurkan dan keamanan dipulihkan. Namun, Paus Fransiskus menyayangkan “logika perang yang sia-sia” yang menghalangi pesan perdamaian Yesus di tanah kelahirannya. Dia mendorong kedua belah pihak untuk mencari jalan keluar yang damai.

Menurut World Health Organization (WHO), serangan terhadap layanan kesehatan di Gaza telah mencapai 246 sejak bulan Desember tahun lalu. Dalam serangan-serangan ini, 582 orang tewas dan 748 orang mengalami luka-luka. WHO juga menyerukan perlindungan terhadap fasilitas kesehatan agar warga sipil yang cedera bisa mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.

Militan Hamas menyerang komunitas-komunitas di Israel Selatan pada Oktober lalu, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang. Israel menanggapinya dengan tekad untuk menumpas Hamas dan meluncurkan serangan udara, darat, dan laut terhadap Gaza, dengan menyalahkan Hamas atas korban warga sipil yang berjatuhan. Situasi ini semakin memanas dan bersifat kompleks, menambah ketegangan di kawasan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *