100 Orang Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza Saat Malam Natal – Manadopedia

100 Orang Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza Saat Malam Natal – Manadopedia

Serangan Israel di Jalur Gaza Pada Malam Natal Menewaskan Sedikitnya 100 Orang

Manado – Serangan brutal Israel terhadap Jalur Gaza pada malam Natal telah menewaskan sedikitnya 100 orang. Serangan ini mencatatkan malam tersebut sebagai salah satu malam terberdarah dalam sejarah Jalur Gaza sejak perang pada bulan Oktober.

Pada serangan udara yang ditujukan ke kamp pengungsi Maghazi, sedikitnya 70 orang tewas. Pemakaman para korban tewas dilakukan di tengah-tengah kerumunan warga Palestina yang berduka.

Salah satu warga Jalur Gaza yang bernama Ibrahim Youssef harus merasakan kesedihan yang mendalam setelah ia kehilangan istrinya dan empat anaknya dalam serangan mengerikan ini. Ia bergabung dengan ribuan warga Palestina yang berduka atas kehilangan keluarganya.

Dalam serangan udara itu, korban tewas yang banyaknya didominasi oleh perempuan dan anak-anak, terutama terjadi di kawasan Maghazi. Delapan orang lainnya juga tewas dalam serangan di area al-Bureij dan al-Nusseirat.

Tidak hanya itu, serangan udara juga terjadi di Khan Younis yang menewaskan setidaknya 23 orang. Dalam waktu semalam, serangan udara Israel diduga sebagai pihak penyerang menyebabkan total lebih dari 100 orang tewas di Jalur Gaza.

Dampak serangan ini sangat menghancurkan dan memilukan bagi penduduk Palestina. Mereka tengah berjuang untuk mengatasi kesedihan dan trauma pasca serangan tersebut.

Peristiwa ini menjadi perhatian internasional yang mendalam. Banyak negara dan organisasi internasional yang mendesak Israel untuk segera mengakhiri kekerasan dan menuntut keadilan bagi korban tewas.

Serangan ini juga membuat negosiasi antara Israel dan Palestina semakin tegang. Diharapkan ada upaya yang lebih maksimal untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut.

Sampai saat ini, jumlah korban tewas akibat serangan tersebut masih terus bertambah. Masyarakat di berbagai penjuru dunia berharap agar kekerasan di Jalur Gaza dapat segera dihentikan dan korban yang terluka dapat segera mendapatkan pertolongan yang mereka butuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *