Netanyahu Buka Suara Usai Israel Diserang Iran: Kami Akan Menang

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim telah berhasil mencegah serangan yang dilancarkan oleh Iran ke negaranya. Iran dilaporkan telah mengirim lebih dari 200 rudal dan drone ke Israel, namun serangan tersebut berhasil diintersepsi oleh sistem pertahanan anti-roket Israel. Meskipun demikian, serangan tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa pangkalan militer tanpa menimbulkan korban jiwa.

Menghadapi serangan tersebut, Dewan Keamanan PBB dan Presiden AS Joe Biden menggelar rapat darurat. AS pun menyatakan komitmennya untuk membantu Israel menghadapi ancaman dari Iran. Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan balasan atas tindakan “kejahatan Zionis” dan serangan Israel terhadap Kedubes Iran di Damaskus.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, menyuarakan perlunya tindakan dari komunitas internasional terhadap serangan yang dilakukan oleh Israel. Serangan yang dilancarkan oleh Israel ke Damaskus dilaporkan telah menyebabkan 11 orang tewas, termasuk seorang komandan pasukan elite Iran.

Insiden ini terjadi dalam konteks agresi yang tengah berlangsung di wilayah tersebut, dengan dilaporkan lebih dari 32 ribu orang telah meninggal dunia. Dalam kondisi yang semakin tegang ini, terus dilakukan upaya-upaya diplomasi untuk menghindari eskalasi konflik yang lebih besar. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencari solusi damai terhadap situasi yang semakin memanas ini.