Pak telah menjadi sekutu kunci selama 75 tahun: Pesan Blinken dari AS kepada PM baru |  berita Dunia

Pak telah menjadi sekutu kunci selama 75 tahun: Pesan Blinken dari AS kepada PM baru | berita Dunia

Pakistan telah menjadi “mitra penting untuk kepentingan bersama yang berjangkauan luas selama hampir 75 tahun,” kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dalam sebuah pernyataan sambil memberi selamat kepada negara baru itu. Perdana Menteri Shehbaz Sharif, yang terpilih minggu ini setelah berminggu-minggu kekacauan politik. Dalam sebuah pernyataan, Blinken mengatakan: “Kami menghargai hubungan kami. Amerika Serikat mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Pakistan yang baru terpilih, Shehbaz Sharif, dan kami berharap dapat melanjutkan hubungan jangka panjang kami dengan Pemerintah Pakistan.”

Komentar itu muncul saat Imran Khan terus melontarkan tuduhan “konspirasi asing” atas penggulingannya saat ia menjadi perdana menteri pertama negara itu yang kehilangan kekuasaan melalui mosi tidak percaya pada hari Minggu. 174 anggota parlemen di Majelis Nasional yang beranggotakan 342 orang memberikan suara mendukung mosi tidak percaya.

“Amerika Serikat memandang Pakistan yang kuat, makmur, dan demokratis sebagai hal penting bagi kepentingan kedua negara kita,” kata Blinken dalam sambutannya.

Khan yang berusia 69 tahun telah berulang kali mengklaim miliaran dolar dihabiskan oleh para pesaingnya untuk memastikan penggulingan pemerintahannya karena ia dituduh membuat ekonomi negara terhenti. Dia bahkan menyebut seorang diplomat AS, Donald LU, yang mengaitkannya dengan dugaan konspirasi.

Namun, Shehbaz Sharif, saudara dari tiga kali mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif, telah membantah klaim tersebut. Begitu juga AS.

Awal pekan ini, ketika pemerintah baru Pakistan terpilih, Jen Psaki dari Gedung Putih, mengatakan pada konferensi pers, “Kami menghargai kerja sama jangka panjang kami dengan Pakistan dan selalu memandang Pakistan yang makmur dan demokratis sebagai hal yang vital bagi kepentingan AS. Itu tetap sama terlepas dari siapa yang bertanggung jawab.” Sekretaris pers Gedung Putih juga menekankan bahwa AS “tidak memihak satu pihak atas yang lain.”

Menanggapi komentar Gedung Putih, Sharif dikutip mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh media lokal: “Pemerintahan baru ingin bekerja secara konstruktif dan positif dengan AS untuk mempromosikan tujuan bersama perdamaian, keamanan dan pembangunan di kawasan.”


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *