Menkeu: Malaysia sambut baik kerjasama pengembangan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan | Malaysia

Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaqoub dan Presiden Indonesia Joko Widodo berfoto bersama Menteri Keuangan Datuk Seri Tunku Zavrul Abdulaziz dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Bogor pada 11 November 2021. - Bernama photo
Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaqoub dan Presiden Indonesia Joko Widodo berfoto bersama Menteri Keuangan Datuk Seri Tunku Zavrul Abdulaziz dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Bogor pada 11 November 2021. – Bernama photo

Jakarta, 12 November – Dunia usaha Indonesia senang dengan animo yang ditunjukkan perusahaan Malaysia untuk bekerja sama dalam pembangunan ibu kota baru republik di Kalimantan Timur.

“Sektor yang dia fokuskan sekarang adalah infrastruktur, bagaimana kami bisa membantu secara teknis dan yang terpenting berinvestasi,” kata Menteri Keuangan Datuk Seri Tengko Zavrul Abdulaziz.

Dia mengatakan, pemerintah telah membuka jalan bagi perusahaan Malaysia untuk memungkinkan mereka memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

“Jadi terserah pihak swasta bagaimana berinteraksi dan melibatkan pemerintah daerah dan pemerintah di sini,” katanya.

Pemerintah Indonesia sedang berupaya mengembangkan dan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur pada 2024.

Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Rabu, Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri mengatakan Malaysia siap berbagi pengalaman dengan Indonesia dalam pembangunan di Kalimantan dan menawarkan kerja sama dari perusahaan lokal dalam mega proyek tersebut.

Tengko Zavrul mengatakan komunitas bisnis Indonesia melihat ekonomi dan politik Malaysia tetap stabil dan terbuka meskipun banyak perubahan kepemimpinan.

“Mereka juga bisa melihat bahwa perusahaan kami masih berinvestasi di sini,” katanya.

Di antaranya adalah perusahaan investasi yang terkait dengan pemerintah seperti Khazanah Nasional Bhd, Perbadanan Nasional Bhd, dan Dana Penyelenggaraan Pegawai yang telah mulai berinvestasi lebih aktif, memanfaatkan peluang kerja sama dengan Indonesia.

Pada kuartal II tahun ini, total investasi Malaysia di Indonesia sebesar 12,53 miliar dolar AS, sedangkan investasi Indonesia di Malaysia sebesar 1,16 miliar dolar AS.

Pada hari Rabu, empat nota kesepahaman dan kesepakatan ditandatangani antara perusahaan Malaysia dan Indonesia yang akan membawa investasi ke Indonesia senilai $3,1 miliar.

Indonesia adalah mitra perdagangan dan investasi yang penting dan strategis bagi Malaysia, dengan total perdagangan bilateral mencapai $15,67 miliar pada tahun 2020.

Tenko Zavrul yang berada di Jakarta sebelumnya bergabung dengan delegasi perdana menteri dan juga mengadakan pertemuan dengan dunia usaha, serta beberapa menteri pemerintahan Jokowi, termasuk timpalannya Sri Mulyani Indrawati. – program

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *