Manadopedia: Ribuan Warga Hadir di Pemakaman Wakil Pemimpin Hamas – detikNews
Anda sedang membaca laporan Dunia Hari Ini, edisi Jumat 5 Januari 2024. Berikut ini adalah berita utama dari 24 jam terakhir:
1. Pemakaman wakil pemimpin Hamas:
Ribuan orang hadir dalam pemakaman wakil pemimpin Hamas, Saleh al-Aruri, di Beirut, Lebanon. Al-Aruri tewas dalam serangan Israel di Lebanon. Pemakaman dilangsungkan di kamp pengungsi Shatila. Selain al-Aruri, tiga korban lainnya juga dimakamkan.
2. Penembakan di sekolah Amerika Serikat:
Seorang siswa dan lima orang lainnya terluka dalam penembakan di sebuah sekolah di Perry, Iowa. Kejadian ini terjadi ketika para siswa siap untuk memulai pelajaran. Pelaku penembakan, yang berusia 17 tahun, ditemukan tewas karena menembak dirinya sendiri. Tiga korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat, sedangkan korban lainnya dirujuk ke rumah sakit lainnya.
3. ISIS klaim serangan di Iran:
ISIS menyatakan bertanggung jawab atas dua serangan bom bunuh diri sebagai tanggapan atas kematian Jenderal Iran, Qassem Soleimani. Serangan ini menyebabkan sedikitnya 84 orang tewas dan 284 orang lainnya terluka. Identitas penyerang disebut sebagai Omar al-Mowahed dan Seif-Allah al-Mujahed. Namun, cabang ISIS yang bertanggung jawab belum teridentifikasi.
4. Pengampunan tahanan Myanmar:
Pemerintah militer Myanmar memberikan pengampunan kepada hampir 10.000 tahanan dalam rangka memperingati 76 tahun kemerdekaan Myanmar. Namun, pengampunan ini hanya mencakup sebagian kecil dari tahanan politik yang menentang pemerintahan militer. Jenderal Senior Min Aung Hlaing, Ketua dewan militer Myanmar, memberikan pengampunan kepada 9.652 tahanan. Pembebasan tahanan dimulai pada hari Kamis dan diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari.
5. Awan panas Gunung Merapi:
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan adanya awan panas di Gunung Merapi. Awan panas tersebut terlempar hingga ketinggian 1.800 meter ke arah barat daya Kali Bebeng. Kejadian ini terjadi pada pukul 18.18 WIB dengan amplitudo maksimum 19 milimeter dan berlangsung selama 155,56 detik. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah yang berpotensi bahaya sesuai rekomendasi.