Kota-kota di Indonesia Raih Tiga Penghargaan Lingkungan ASEAN

Tiga kota peraih ASEAN Awards ini termasuk yang meraih Adipura Award.

Jakarta (Antara) – Tiga kota di Indonesia meraih penghargaan ASEAN Environmentally Sustainable City (ESC) Award ke-5 dan Certificate of Appreciation ke-4 untuk Upaya Pembangunan Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan.

Menurut keterangan resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dilansir di Jakarta, Jumat, kota Balikpapan di Provinsi Kalimantan Timur menerima penghargaan untuk kategori ESC.

Selain itu, Kota Bontang di Kalimantan Timur meraih penghargaan untuk kota kecil dengan kategori tanah bersih, sedangkan kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan untuk kota besar dengan air bersih.

“Saya berharap penghargaan ini dapat memotivasi kita untuk meningkatkan kinerja lingkungan kita dan menginspirasi orang lain,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat berpidato pada upacara penghargaan format campuran di sini, Kamis.

Menkeu menekankan bahwa kerja sama yang baik adalah kunci untuk menjembatani kesenjangan lingkungan di kawasan dan meningkatkan bersama, sedangkan penghargaan adalah salah satu cara yang efektif untuk mendorong pemerintah di Asia Tenggara untuk membangun lebih banyak kota hijau.

Lebih lanjut, Menteri menginformasikan kepada Forum bahwa Indonesia juga memiliki program serupa bertajuk Adipura Award yang diberikan kepada kota-kota yang tidak hanya bersih dan hijau tetapi juga melakukan upaya penting untuk mengelola sampah rumah tangga dan mendorong ekonomi sirkular.

Berita terkait: Ibu kota baru membuka jalan untuk pengembangan kota hijau: GGGI

“Tiga kota penerima ASEAN Awards ini termasuk yang meraih Adepura Award,” ujarnya.

Penghargaan Adipura dimulai pada tahun 1986 dan diberikan setiap tahun hingga tahun 1998, dan sejak itu dilanjutkan kembali pada tahun 2002 hingga saat ini.

Sementara itu, ASEAN ESC Award and Certificate of Appreciation merupakan salah satu program kerja sama regional organisasi yang dikoordinasikan oleh ASEAN Working Group on Environmentally Sustainable Cities, dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan kota-kota berkelanjutan di kawasan.

BERITA TERKAIT: Wakatobi mengembangkan ibu kotanya yang ‘hijau’

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *