Kasus Mankad lainnya!  Bowler Indonesia menghilangkan pemukul PNG pada akhir non-striker di kualifikasi Piala Dunia U-19 – TONTON

Kasus Mankad lainnya! Bowler Indonesia menghilangkan pemukul PNG pada akhir non-striker di kualifikasi Piala Dunia U-19 – TONTON

I-Gede-Teguh Pranatha dari Indonesia memecat Ware Robin dari Papua Nugini dengan mankad kontroversial selama kualifikasi Piala Dunia U-19 antara keduanya.

Dunia kriket sekarang terbelah dua. Sementara satu setengah mendukung tindakan mankading, penghapusan batsman pada akhir non-striker, setengah lainnya percaya itu melanggar semangat permainan pria itu. Sementara nama-nama besar seperti Ravichandran Ashwin terlibat dalam insiden mankading, insiden semacam itu juga merambah ke eselon bawah olahraga. Kasus mankading lainnya terjadi pada 15 Juni saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia U-19 antara Indonesia melawan Papua Nugini (PNG).

Pada inning PNG ke-39, I-Gede-Teguh Pranatha datang ke mangkok untuk Indonesia. Pada bola keempat dari atas, Ware Robin dari PNG, yang berada di ujung non-striker, menyimpang di atas area gawang. Melihat kesempatan ini, pemain bowling melepas simpai sebelum menyelesaikan aksi bowlingnya. Pemukul itu tercengang dengan ini dan wasit menyatakan dia keluar. Ini adalah gawang terakhir Papua Nugini karena mereka seri untuk 221.

PNG memenangkan lemparan dan memilih untuk memukul lebih dulu. Mereka dibundel untuk 221. Dauncey Tom memainkan angin puyuh, mencetak gol pertama dengan 63 run dan hanya 28 bola. Tau Trevor Griffin mengikutinya dengan skor 48. Untuk Indonesia, Marianus Molo adalah pilihan pemain bowling karena merebut tiga gawang. Dia dengan cerdik didukung oleh Andreas-Alexander. Hawoe mengambil dua kulit kepala. Made-Rama Yuda-Diputra, I-Made-Rizky Dwipayana dan Dewa-Gede-Andika masing-masing merebut gawang.

Meski terjadi insiden Mankad, Indonesia gagal memenangkan pertandingan. Pemain bowling PNG mengumpulkan mereka untuk 148 dan memastikan kemenangan dengan 73 run. I-Gede-Teguh Pranatha mencetak skor terbanyak dengan 43 run, Dewa-Gede-Andika mencetak 26 run. Itu adalah penampilan bowling kolektif oleh PNG, dengan Ware Robin, Anthony Tamarua David, James Frank Momo dan Suvenia Sean Tau masing-masing merebut dua gawang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *