India berfokus pada rantai pasokan, pilar ekonomi yang bersih dan adil;  Tetap keluar dari pilar perdagangan

India berfokus pada rantai pasokan, pilar ekonomi yang bersih dan adil; Tetap keluar dari pilar perdagangan

India kembali mengabaikan pembahasan pilar perdagangan selama perundingan putaran kedua Indo-Pacific Economic Framework for (IPEF) di Bali, Indonesia.

Kementerian Perdagangan memimpin delegasi antar kementerian dari India untuk menghadiri putaran kedua perundingan IPEF, yang diadakan di Bali pada 13-19 Maret.

Negosiator dari 13 negara lain berpartisipasi dalam Putaran Bali, termasuk Amerika Serikat, Australia, Brunei Darussalam, Indonesia, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Diskusi selama Putaran Bali mencakup keempat pilar IPEF yaitu Perdagangan (Pilar I), Rantai Pasokan (Pilar II), Ekonomi Bersih (Pilar III) dan Ekonomi Adil (Perpajakan dan Antikorupsi) (Pilar IV) dengan India berkontribusi dalam Diskusi tentang tiga pilar terakhir.

“India berpartisipasi dalam pembahasan Pilar II hingga IV,” menurut Kementerian Perdagangan dan Perindustrian ditelepon dalam sebuah publikasi pada Rabu (22 Maret).

Awal tahun lalu, India telah memutuskan untuk keluar dari pilar perdagangan karena kegagalan konsensus yang luas muncul pada isu-isu yang berkaitan dengan tenaga kerja, lingkungan, perdagangan digital dan pengadaan pemerintah.

Sejak saat itu, India menghindari diskusi tentang pilar perdagangan IPEF.

Perundingan yang diadakan di Bali dibangun berdasarkan pembahasan pada Putaran Pertama IPEF yang diadakan di Brisbane, Australia, 10-15 Desember 2022, dan Putaran Negosiasi Khusus, yang diadakan di New Delhi, 8-11 Februari 2023.

Kepala negosiator India menegaskan kembali keyakinan India pada potensi IPEF untuk memperdalam keterlibatan ekonomi dan mempromosikan pembangunan inklusif dengan meningkatkan perdagangan dan investasi di wilayah tersebut.

Di sela-sela putaran negosiasi, kepala negosiator dan pemimpin pilar India juga mengadakan pertemuan bilateral dengan negara-negara IPEF dan pemangku kepentingan lainnya.

Perwakilan dari perusahaan India dan National Payments Corporation of India (NPCI) juga menghadiri sesi keterlibatan pemangku kepentingan dan forum bisnis yang diselenggarakan di sela-sela putaran IPEF Bali.

READ  Indonesia meminta maaf karena telah menganiaya seorang diplomat Nigeria

Mitra IPEF telah berkomitmen pada rencana negosiasi yang agresif untuk tahun 2023, yang bertujuan untuk mewujudkan manfaat nyata guna meningkatkan visi bersama untuk daya saing ekonomi dan kemakmuran di ekonomi masing-masing.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *