Houthi Yaman Kerahkan Senjata Kapal Selam di Laut Merah, Serang 48 Kapal – Berita Internasional Manadopedia

Pemimpin pejuang Houthi Yaman, Abdulmalik al-Houthi, mengancam akan menggunakan senjata kapal selam untuk menyerang kapal Barat dan kapal terkait Israel di Laut Merah dan Teluk Aden. Ancaman tersebut menunjukkan eskalasi dalam konflik di kawasan tersebut.

Houthi menyatakan telah melakukan serangan terhadap 48 kapal sejak pecahnya perang di Gaza pada bulan Oktober. Selain itu, dia juga menyerukan perekrutan anggota baru dan aksi unjuk rasa untuk mendukung eskalasi melawan Barat. Houthi mengklaim telah mengadakan 248 parade militer, 566 latihan militer, dan merekrut lebih dari 237.000 anggota baru sejak awal perang.

Dalam pernyataannya, Houthi juga mengungkapkan bahwa pejuang Houthi telah menembakkan 183 roket dan drone ke Israel sejak awal konflik. Serangan-serangan tersebut diyakini sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina yang mengalami genosida oleh rezim kolonial Israel di Gaza.

Selain itu, kelompok Houthi juga mengumumkan larangan bagi kapal berbendera atau dimiliki oleh Israel untuk melewati Laut Merah, Teluk Aden, dan Laut Arab. Ancaman yang diungkapkan oleh Houthi menambah ketegangan di wilayah tersebut, terutama karena Israel juga telah meningkatkan tindakan keamanan mereka sebagai respons atas ancaman tersebut.

Situasi ini menunjukkan meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut dan meningkatnya ancaman yang dialamatkan kepada kapal-kapal Barat dan Israel oleh pemimpin Houthi Yaman. Semua pihak diharapkan dapat mencari solusi damai untuk mengakhiri konflik yang terus berlanjut.