GPS untuk terus mendukung pemerintahan persatuan Anwar yang “kuat dan stabil”.

GPS untuk terus mendukung pemerintahan persatuan Anwar yang “kuat dan stabil”.

Abang Johari. Foto oleh Shimon Abon

Kuching (14 Mei): Perdana Menteri Datuk Patengjee Tan Sri Abang Johari Tun Obeng mengatakan koalisi Gabungan Parti Sarawak (GPS) akan tetap bersama pemerintah persatuan karena percaya pemerintah saat ini adalah pemerintah yang kuat yang dapat menjaga Sarawak.

Kepala GPS mengatakan bahwa yang penting bagi GPS adalah bahwa Malaysia memiliki pemerintahan yang kuat yang dapat membawa pembangunan bagi seluruh rakyat Malaysia, dan karena itu percaya bahwa pemerintahan persatuan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim adalah pemerintahan yang kuat.

Sebelum pemilihan umum sebelumnya, kita melihat negara mengalami krisis politik di mana pemerintahan beberapa kali berganti. Kami tidak ingin ini terjadi lagi, oleh karena itu setelah melihat semua itu kami mengambil keputusan bahwa kami hanya tertarik melihat pemerintahan yang tidak hanya stabil, tetapi juga kuat.

Hal itu disampaikannya dalam sambutannya pada Konferensi Nasional Pemerintahan Persatuan yang diadakan di Putra World Trade Center di Kuala Lumpur hari ini.

Abang Johari juga berharap dengan membentuk pemerintahan persatuan, negara dapat fokus pada reformasi ekonominya, khususnya menuju “ekonomi baru” untuk mengikuti perkembangan negara-negara tetangga.

Perekonomian Malaysia sekarang harus bergantung pada keberlanjutan dan sumber energi terbarukan jika negara tersebut ingin bersaing secara percaya diri dengan tetangganya. Saya juga berpikir bahwa semua orang Malaysia ingin melihat perekonomian negaranya berkelanjutan.

“Selain itu, perekonomian bangsa juga harus bergantung pada kemampuan orang Malaysia juga,” ujarnya.

Sementara itu, Abang Johari berterima kasih kepada Anwar yang telah mengalokasikan anggaran besar untuk infrastruktur perbatasan di Sarawak sehingga negara tersebut bisa bersaing dengan negara tetangganya, khususnya Indonesia.

“Ini karena Sarawak adalah negara yang berbatasan dengan Indonesia, dan kami ingin melihat bahwa kami juga setara dengan tetangga kami dalam hal infrastruktur.

“Misalnya, perbatasan di Tebedu — saya pikir orang Malaysia ingin melihat fasilitas di sisi perbatasan Malaysia setara, jika tidak lebih baik, dengan yang ada di sisi perbatasan Indonesia, yaitu Entikong,” ujarnya. dikatakan.

Ia juga menjelaskan bahwa perdana menteri telah mengambil langkah tepat dengan mengalokasikan anggaran sebesar itu untuk infrastruktur perbatasan di Sarawak begitu Indonesia memindahkan ibukotanya ke Nusantara.

Konferensi yang berlangsung selama satu hari itu dihadiri oleh 19 partai politik dari pemerintah persatuan. Selain Abang Johari, Anwar dan pimpinan partai politik lainnya menyampaikan keynote speech.






Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *