China mendesak AS untuk mencabut sanksi ‘sepihak’ terhadap bisnis lokal menjelang kunjungan Menteri Perdagangan AS

China mendesak AS untuk mencabut sanksi ‘sepihak’ terhadap bisnis lokal menjelang kunjungan Menteri Perdagangan AS

China telah mengulangi seruannya agar AS mencabut sanksi “sepihak” terhadap perusahaan China, terutama atas dugaan kerja paksa di Xinjiang. Seruan itu datang menjelang kemungkinan kunjungan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo ke China. AS menuduh perusahaan China menggunakan kerja paksa di Xinjiang dan menjatuhkan sanksi pada mereka, klaim yang berulang kali dibantah oleh China.

China telah mengulangi seruannya agar AS mencabut sanksi “sepihak” terhadap perusahaan China, terutama atas dugaan kerja paksa di Xinjiang. Seruan itu datang menjelang kemungkinan kunjungan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo ke China. AS menuduh perusahaan China menggunakan kerja paksa di Xinjiang dan menjatuhkan sanksi pada mereka, klaim yang berulang kali dibantah oleh China.

Juru bicara Kementerian Perdagangan China Shu Jueting mengatakan dalam konferensi pers bahwa sanksi AS telah merusak kepentingan perusahaan China secara serius. “China dengan tegas menentang dan mendesak pihak AS untuk segera mengakhiri penindasannya yang tidak masuk akal terhadap perusahaan China dan mencabut sanksi sepihak terhadap mereka,” kata Shu. Shu juga menyebutkan bahwa China terbuka untuk kunjungan Raimondo dan saat ini sedang berkomunikasi dengan AS mengenai masalah tersebut.

Juru bicara Kementerian Perdagangan China Shu Jueting mengatakan dalam konferensi pers bahwa sanksi AS telah merusak kepentingan perusahaan China secara serius. “China dengan tegas menentang dan mendesak pihak AS untuk segera mengakhiri penindasannya yang tidak masuk akal terhadap perusahaan China dan mencabut sanksi sepihak terhadap mereka,” kata Shu. Shu juga menyebutkan bahwa China terbuka untuk kunjungan Raimondo dan saat ini sedang berkomunikasi dengan AS mengenai masalah tersebut.

China menekankan komitmennya untuk mengatasi masalah ekonomi dan perdagangan melalui komunikasi dan dialog sambil mempromosikan kerja sama yang konstruktif dan praktis.

China menekankan komitmennya untuk mengatasi masalah ekonomi dan perdagangan melalui komunikasi dan dialog sambil mempromosikan kerja sama yang konstruktif dan praktis.

“Tiongkok akan tetap berkomitmen untuk mengatasi masalah ekonomi dan perdagangan melalui komunikasi dan dialog, sambil mempromosikan kerja sama yang konstruktif dan praktis,” kata Shu.

“Tiongkok akan tetap berkomitmen untuk mengatasi masalah ekonomi dan perdagangan melalui komunikasi dan dialog, sambil mempromosikan kerja sama yang konstruktif dan praktis,” kata Shu.

Pada bulan Maret, Raimondo menyebutkan bahwa pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan program percontohan untuk mengatasi risiko investasi di China.

Pada bulan Maret, Raimondo menyebutkan bahwa pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan program percontohan untuk mengatasi risiko investasi di China.

Sebagai tanggapan, Kementerian Keuangan China meminta AS untuk “mencabut larangan produk terkait Xinjiang” dan mengambil “langkah praktis” untuk mengatasi kekhawatiran terbesarnya tentang sanksi tersebut.

Sebagai tanggapan, Kementerian Keuangan China meminta AS untuk “mencabut larangan produk terkait Xinjiang” dan mengambil “langkah praktis” untuk mengatasi kekhawatiran terbesarnya tentang sanksi tersebut.

Pernyataan tersebut menyusul kunjungan baru-baru ini ke Beijing oleh Menteri Keuangan AS Janet Yellen yang, meski tidak berhasil, dianggap “produktif” oleh kedua belah pihak. Kedua negara telah sepakat untuk mempertahankan saluran terbuka untuk pembicaraan ekonomi.

Pernyataan tersebut menyusul kunjungan baru-baru ini ke Beijing oleh Menteri Keuangan AS Janet Yellen yang, meski tidak berhasil, dianggap “produktif” oleh kedua belah pihak. Kedua negara telah sepakat untuk mempertahankan saluran terbuka untuk pembicaraan ekonomi.

(Dengan masukan dari Reuters)

(Dengan masukan dari Reuters)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *