Di dalam simulasi habitat Mars NASA – sekilas kehidupan di Planet Merah

Di dalam simulasi habitat Mars NASA – sekilas kehidupan di Planet Merah

ringkasan

NASA sedang mempersiapkan rencana ambisiusnya untuk mengirim astronot ke Mars pada tahun 2030, tetapi sebelum memulai perjalanan epik ini, badan antariksa tersebut mengambil beberapa langkah penting untuk memastikan keberhasilan misi ini. Untuk mencapai ini, NASA mengungkapkan habitat simulasi Mars terakhirnya pada 11 April, di mana empat orang kru akan tinggal selama sekitar satu tahun untuk menguji kelangsungan hidup di Planet Merah.

1/9

Habitat simulasi Mars terdiri dari empat ruangan kecil, gym, dan pasir merah dalam jumlah besar, semuanya dirancang untuk mereplikasi kondisi ekstrem di Mars. Penyiapan ini akan memungkinkan NASA untuk memantau dan mempelajari efek paparan yang terlalu lama ke lingkungan mirip Mars pada manusia, yang penting untuk mengembangkan strategi yang efektif guna melindungi kesehatan astronot selama misi yang sebenarnya. (Foto: Reuters)

2/9

Terletak di pangkalan penelitian besar Badan Antariksa AS di Houston, Texas, fasilitas ini dirancang untuk tiga eksperimen terencana yang dikenal sebagai Crew Health and Performance Exploration Analog (CHAPEA). Salah satu fasilitasnya menampilkan area rekreasi yang dapat ditemukan di dalam Mars Dune Alpha. (Foto: Reuters)

3/9

Di dalam Mars Dune Alpha, terdapat toilet yang akan digunakan oleh empat relawan yang akan memulai eksperimen pertamanya pada musim panas ini. (Foto: Reuters)

4/9

NASA bermaksud memantau secara dekat kesehatan fisik dan mental para sukarelawan selama percobaan untuk mendapatkan wawasan tentang kemampuan manusia untuk mentolerir isolasi yang berkepanjangan. (Foto: Reuters)

5/9

Di dalam Mars Dune Alpha, terdapat ruang medis yang dilengkapi untuk memberikan bantuan yang diperlukan kepada para astronot jika terjadi keadaan darurat medis. (Foto: Reuters)

6/9

“Mars Dune Alpha” seluas 1.700 kaki persegi (160 m2). Habitat terdiri dari dua kolam, pertanian salad vertikal, area bersantai, dan beberapa stasiun kerja. (Foto: Reuters)

7/9

Airlock menghubungkan ruang hidup ke lingkungan Mars “luar” yang dibuat ulang, yang terletak di dalam batas hanggar. (Foto: Reuters)

8/9

Selama penelitian, reaksi awak kapal terhadap kondisi sulit, seperti persediaan air yang terbatas atau kerusakan peralatan, akan dinilai secara berkala oleh para peneliti. Khususnya, habitatnya unik karena dibuat menggunakan teknologi cetak 3D. (Foto: Reuters)

9/9

Grace Douglas, penyelidik utama percobaan CHAPEA, menyatakan bahwa NASA akan memperoleh wawasan tentang penggunaan sumber daya astronot di Mars dari data ini. (Foto: Reuters)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *