Teqball Dewan Pusat Indonesia senang dengan kemajuan olahraga

Ketua Dewan Teqball Pusat Indonesia, Helen Sarita de Lima, mengatakan dia senang dengan kemajuan teqball di tanah air © Teqball Indonesia

Dewan Teqball Pusat Indonesia (PP InaTeq) mengaku senang dengan kemajuan olahraga teqball di tanah air, sejak organisasi itu diluncurkan awal tahun ini.

Berbicara pada rapat dewan yang diadakan di Jakarta, ketua organisasi Helen Sarita de Lima juga berterima kasih kepada Federasi Internasional Teqball (FITEQ) atas dukungannya dengan mengirimkan pelatih untuk membantu meningkatkan teqball di Indonesia, seperti diberitakan sebelumnya. Berita Tribun.

“Ketertarikan FITEQ mengirimkan pelatih ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh PP InaTeq dan ofisial InaTeq dalam mengembangkan olahraga teqball selama delapan bulan sejak diluncurkan pada Maret 2020,” kata Sarita de Lima.

“Makanya saya ucapkan terima kasih kepada seluruh PP InaTeq dan jajaran InaTeq.”

FITEQ akan mengirimkan pelatih untuk membantu program pelatihan tim nasional teqball Indonesia dengan negara yang berencana mengirim tim untuk bersaing dalam teqball di Asian Beach Games, yang dijadwalkan akan diadakan di Sanya, China pada April 2021 dan Asian Indoor and Martial Arts Games, dijadwalkan di Thailand pada Mei 2021.

Indonesia memiliki tujuh klub teqball yang melakukan pelatihan reguler dan pemain potensial tim nasional akan direkrut dari tim-tim tersebut.

Indonesia saat ini memiliki tujuh klub sepak bola aktif dengan pemain potensial untuk tim nasional yang akan direkrut dari sana pada awalnya © Teqball Indonesia
Indonesia saat ini memiliki tujuh klub sepak bola aktif dengan pemain potensial untuk tim nasional yang akan direkrut dari sana pada awalnya © Teqball Indonesia

Inspektur Jenderal Paul Teddy Minahara, direktur pengembangan olahraga InaTeq, mengatakan organisasi tersebut telah menyusun program untuk membantu pelatih dan wasit mempersiapkan pemain.

“Pembinaan Olahraga InaTeq telah menyusun program peningkatan kualitas bagi atlet, pelatih dan wasit,” kata Minahara.

“Kami juga mendapat informasi langsung dari FITEQ yang telah mengirimkan pelatih selama dua periode.

Ia menambahkan, “Pelatih tim pertama akan diberangkatkan sekitar Desember 2020, dan akan melaksanakan program latihan nasional enam minggu, sedangkan periode kedua akan dikirim lagi pada awal tahun.”

Sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan teqball di Indonesia, FITEQ sebelumnya telah mengirimkan pelatih yang berbeda, yang menyelenggarakan sesi penjurian untuk 20 peserta.

Kursus ini menjelaskan olahraga tenis meja dan sistem pertandingan yang berbeda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *