Tenis: Alcantara, Izaru melengkapi Grand Prix Jakarta di semifinal

Tenis: Alcantara, Izaru melengkapi Grand Prix Jakarta di semifinal



























Beranda > Olahraga











Francis Casey Alcantara dari Filipina dan Procia Isaro dari Thailand. Francis Casey Alcantara ada di Facebook


MANILA – Setelah tiga minggu berkompetisi di turnamen M25 Jakarta, unggulan ketiga Francis Casey Alcantara dari Filipina dan Procia Izaru dari Thailand kembali finis sebagai semifinalis setelah melalui dua set tiebreak dan tampil dalam pertandingan penentuan 10 poin.


Di babak pertama event Indonesia, Alcantara dan Isaro mencetak hasil semifinal sekaligus tampil sebagai runner-up di edisi berikutnya.


Selama pertandingan semifinal leg kedua pada hari Jumat, tim Filipina-Thailand kalah dari unggulan kedua Ray Ho dari Chinese Taipei dan Parikesit Somani dari India, 7-6(5), 6-7(1), 1-10 , di Lapangan Tenis Hotel Sultan. .


Alcantara dan Isaro memiliki satu ace melawan dia dan Somani enam, kedua tandem melakukan tiga kesalahan ganda dan masing-masing menang dengan satu break point.




Pada set pembuka, Alcantara dan Izaro menyelamatkan dua break point pada game kedelapan untuk menyamakan kedudukan menjadi 4-4.


Pada skor 6-6, mereka melanjutkan ke tiebreak saat pasangan Filipina dan Thailand mendapat break kecil untuk memimpin 5-3.


Meski kehilangan poin ke-11, mereka langsung bubar untuk merebut set pertama, 7-6(5).

READ  ASEAN Paralympic Games: NPC mengincar 35 medali emas di atletik Paralimpiade


Alcantara dan Izaro berjuang untuk menyamakan kedudukan menjadi 0-2 pada set kedua, menyelamatkan dua break point lagi untuk melaju ke kedudukan 5-4.


Dia dan Soumani menahannya 6-6, dan kedua unggulan bertahan untuk mendominasi tiebreak dengan keunggulan 6-0.




Mereka memenangkan set kedua, 7-6(1), untuk sekali lagi memaksa pemenang menyingkirkan lawannya, 5-0, dengan menembakkan ace.


Setelah Alcantara dan Izaro berhasil tertinggal satu poin dengan skor 1-6, dia dan Soumani memastikan kemenangan 10-1, setelah lawan mereka melakukan kesalahan ganda.


Namun, pasangan unggulan kedua itu kalah di final melawan unggulan Australia Matthew Romeos dan Brandon Walken, 5-7, 4-6.


Di babak pertama, Alcantara mengalahkan bangku cadangan Justin Parkey dari Indonesia dan Igor Siegesling dari Belanda, 7-5, 7-5.


Mereka juga menang straight set di perempat final melawan petenis Indonesia Nathan Parkey dan Christopher Rongkat, 7-6(3), 6-3.


Alcantara dan Isaro merebut dua gelar ganda Federasi Tenis Internasional (ITF) di M25 Tay Ninh 2022 di Vietnam dan M25 New Delhi 2023 di India.


Alcantara yang berusia 31 tahun, yang memiliki total enam mahkota ganda putra ITF, akan menyaksikan Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-32 berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei.


Dalam dua edisi SEA Games terakhir, Alcantara dan Jason Patrombon bertanding di final all-Filipino melawan Treat Huey dan Robin Gonzalez.


Alcantara dan Pattrombone memenangkan emas di ganda putra di Manila pada 2019, kemudian meraih perak di Olimpiade Hanoi 2022 di Vietnam.


Video terkait

READ  IPL 2022: Dwayne Bravo menyentuh kaki Kieron Pollard sebelum menghadapi MI vs CSK Clash. Jam tangan













Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *