Tamara Tyasmara Mengungkap Kematian Diduga Tenggelam di Kolam Renang – Manadopedia

Tamara Tyasmara Mengungkap Kematian Diduga Tenggelam di Kolam Renang – Manadopedia

Pesinetron Tamara Tyasmara membuka suara mengenai penyebab kematian putranya, Dante, yang meninggal saat berada di kolam renang umum. Kejadian tragis ini terjadi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Pada hari itu, Tamara membawa Dante ke lokasi syuting, namun akhirnya memutuskan untuk mengantarkannya ke kolam renang umum.

Sebelum kejadian itu, Tamara telah memperingatkan Dante untuk tidak nyebur sebelum ia tiba di lokasi. Dante kemudian bergabung dengan satu orang dewasa dan satu anak lainnya untuk berenang. Namun, ketika Tamara sedang berada di lokasi syuting yang dekat dengan kolam renang, ia mendapat telepon bahwa Dante sedang dalam keadaan darurat. Dante telah diberikan pertolongan pertama dengan napas buatan.

Dengan bantuan seorang dokter, upaya penyelamatan dilakukan untuk Dante. Namun, sayangnya, ketika Tamara tiba di rumah sakit Islam Pondok Kopi bersama Dante, ia sudah tidak bernapas lagi. Tamara kemudian memutuskan untuk membawa Dante ke rumah sakit yang lebih besar, namun kondisi Dante tetap tidak berubah.

Tamara merasa bahwa kepergian Dante adalah takdir dari Allah. Dante adalah seorang anak yang sangat gemar berenang dan telah mengikuti kursus berenang sejak usia 6 bulan. Selama berenang, Dante selalu didampingi oleh orang dewasa yang dipercaya oleh Tamara.

Saat ini, Tamara ingin melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian untuk mengetahui lebih lanjut tentang kronologi kematian Dante. Namun, karena kekuatan emosional yang masih melanda, ia berencana untuk mengecek rekaman tersebut setelah 7 hari meninggalnya Dante. Tamara juga ingin menjaga dirinya agar tidak mengasumsikan apapun tentang kejadian tersebut, demi menghindari adanya fitnah.

Kejadian ini telah menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi Tamara dan keluarganya. Semoga Dante bisa mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT dan keluarga Tyasmara bisa mendapatkan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *