Serangan Balasan Ukraina ke Rusia Mengakibatkan 21 Orang Tewas, Negara Barat Menyalahkan Putin: Ini Perangnya

Serangan Balasan Ukraina ke Rusia Mengakibatkan 21 Orang Tewas, Negara Barat Menyalahkan Putin: Ini Perangnya

Negara-negara Barat menyalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin atas serangan Ukraina terhadap kota Belgorod pada tanggal 30 Desember 2023, yang menyebabkan tewasnya 21 warga sipil. Serangan ini dianggap sebagai serangan teroris yang dilakukan oleh rezim Kiev terhadap warga sipil, menurut Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya.

Negara-negara Barat yang merupakan sekutu Ukraina secara langsung menyalahkan Putin atas serangan tersebut. Utusan Amerika Serikat di PBB, John Kelly, menyatakan bahwa Putin bertanggung jawab atas perang ini. Sedangkan Duta Besar Inggris untuk PBB, Thomas Phipps, menyesalkan hilangnya nyawa warga sipil dan menyebut bahwa Rusia memulai perang dengan melakukan invasi ke Ukraina dua tahun yang lalu.

Phipps juga menyalahkan Rusia karena menyerang warga sipil yang bukan merupakan kombatan. Menurutnya, tindakan Rusia ini melanggar piagam PBB dan melanggar hak asasi manusia. Wakil Prancis di PBB, Nicolas De Riviere, juga menyampaikan bahwa Ukraina hanya membela diri sesuai dengan hukum internasional yang diatur oleh PBB, sementara Rusia dikatakan menginjak-injak piagam PBB.

Kasus ini semakin memperburuk hubungan antara Rusia dan negara-negara Barat. Negara-negara Barat mengecam tindakan Rusia dan mengancam akan mengadopsi sanksi ekonomi lebih lanjut jika serangan terhadap Ukraina terus berlanjut. Mereka juga menekankan perlunya gencatan senjata dan penyelesaian diplomatik untuk mengakhiri konflik ini.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga mengecam serangan ini dan mengatakan bahwa Ukraina akan mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayahnya. Ia juga menyerukan dukungan internasional untuk Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia.

Serangan ini menjadi sorotan dunia internasional dan semakin memperburuk krisis antara Ukraina dan Rusia. Peran negara-negara Barat sebagai sekutu Ukraina semakin kuat dalam mengecam tindakan Rusia, sementara Rusia terus membela diri dan menargetkan Ukraina sebagai ancaman terhadap keamanan nasionalnya. Masih belum jelas bagaimana perkembangan konflik ini selanjutnya, namun penting bagi semua pihak untuk mencari solusi damai melalui dialog dan diplomasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *