Ratusan penangkapan selama demonstrasi Hari Buruh di seluruh dunia

Anggota serikat pekerja dan rompi kuning memprotes reformasi jaminan sosial yang direncanakan. “Dividen, bukan tunjangan pengangguran, adalah pendapatan orang malas,” kata salah satu benderanya.

Selain Paris, ada lebih dari 300 pertemuan protes di Prancis, tetapi juga di Lyon, Lille, Nantes, dan Toulouse. Mantan calon presiden sayap kanan Jean-Luc Mélenchon dan pemimpin oposisi populis sayap kanan Marine Le Pen ambil bagian dalam pawai protes. Mereka mengambil kesempatan untuk melawan Presiden Macron menjelang pemilihan tahun depan.

Indonesia dan Filipina

Di Indonesia, sekitar 50.000 karyawan dari 3.000 perusahaan ikut serta dalam protes tradisional, kata seorang presiden serikat pekerja kepada Reuters. Tindakan telah diambil di lebih dari 200 kota di seluruh negeri.

Kritik tersebut antara lain terfokus pada undang-undang ketenagakerjaan yang baru. Kritikus khawatir bahwa ini akan menurunkan pembayaran pesangon dan membuatnya lebih menarik bagi perusahaan untuk mempekerjakan orang asing daripada orang Indonesia. Untuk menggambarkan gawatnya situasi, para demonstran dengan bercanda menggelar pemakaman di jalan.

Di Filipina, polisi menghentikan pengunjuk rasa di ibu kota, Manila. Aktivis ingin menutup lapangan untuk menegakkan bantuan darurat. Akibat pandemi tersebut, pengangguran di negara itu meningkat tajam. Ada juga penguncian dan atas dasar ini demonstrasi dilarang.

Rusia, Italia dan Jerman

Otoritas Rusia mengizinkan beberapa ratus orang untuk menghadiri upacara tahunan peletakan karangan bunga Hari Buruh. Biasanya ribuan anggota Partai Komunis berdemonstrasi di Moskow pada 1 Mei; sekarang ada beberapa ratus.

Di Italia, juga, peristiwa 1 Mei adalah bayangan dari masa lalu baru-baru ini. Kali ini konser rock besar-besaran dan pawai besar untuk menghormati 1 Mei hilang. Pertemuan terbesar terjadi di Turin, tempat beberapa ratus orang berkumpul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *