Ragam Eksperimen Ilmuwan Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Ragam Eksperimen Ilmuwan Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana Matahari Total pada 8 April 2024 akan Menjadi Sorotan Ilmuwan

Manadopedia – Gerhana Matahari Total yang langka akan terjadi pada Senin, 8 April 2024. Para ilmuwan dari berbagai negara akan memecahkan misteri seputar gerhana ini yang diprediksi akan menjadi salah satu gerhana terpanjang dalam sejarah.

Gerhana Matahari Total akan terlihat dari kota pesisir Pasifik Mazatlán di Meksiko hingga pantai timur Newfoundland di Kanada. Bulan diprediksi akan terlihat menghalangi Matahari dengan sempurna dalam durasi gerhana yang tidak lebih dari empat menit. Jalur gerhana akan dua kali lipat lebih luas dari biasanya, sekitar 200 km, sehingga menarik perhatian banyak penonton yang diperkirakan mencapai 31 juta orang, dua kali lipat dari jumlah tahun sebelumnya.

Selama gerhana, ilmuwan akan melakukan berbagai penelitian yang menarik. Adam Hartstone-Rose dan timnya akan mempelajari reaksi hewan saat gerhana terjadi, seperti gorila dan jerapah, sedangkan Trae Winter akan mempelajari perilaku hewan dengan menggunakan perangkat kecil AudioMoth. Aroh Barjatya juga akan memantau fluktuasi ionosfer lewat penelitiannya dengan tiga roket yang diluncurkan.

Di sisi lain, Laura Peticolas akan memanfaatkan momen gerhana untuk membuat film menggunakan gambar yang diambil oleh relawan selama gerhana berlangsung. NASA juga turut berkontribusi dengan mengukur suhu-perubahan cuaca saat gerhana dengan penerbangan luar angkasa menggunakan pesawat WB-57. Eksperimen ini akan memanfaatkan kamera inframerah dan melibatkan 53 tim mahasiswa di seluruh AS untuk Proyek Balon Gerhana Nasional.

Dengan begitu banyak ilmuwan yang terlibat dalam penelitian gerhana Matahari Total yang langka ini, diharapkan penemuan baru dan pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena alam yang menakjubkan ini dapat tercapai. Manfaatkan kesempatan untuk menyaksikan keindahan alam yang langka ini pada 8 April 2024.

READ  Maksimum Surya Diyakini Terjadi Lebih Cepat, Inilah Penjelasan dari Ilmuwa

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *