Presiden Indonesia meyakinkan investor bahwa modal baru yang terkepung akan menghasilkan keuntungan

Presiden Indonesia meyakinkan investor bahwa modal baru yang terkepung akan menghasilkan keuntungan

7 Juni (Reuters) – Presiden Indonesia Joko Widodo pada Rabu kembali mengimbau para investor di Singapura untuk modal baru negaranya senilai $32 miliar. Ini adalah upaya terbaru untuk menarik dana untuk proyek yang sejauh ini gagal menarik investasi besar.

Pada konferensi yang berfokus pada keberlanjutan yang diselenggarakan oleh Temasek Holdings di Singapura, Presiden menawarkan 300 paket pembangunan senilai US$2,6 miliar kepada investor yang tertarik untuk membangun kota Nusantara di tengah hutan Pulau Kalimantan dan menjanjikan pengembalian yang tinggi.

“Semuanya akan baik-baik saja, tidak perlu khawatir, investasi Anda di Indonesia akan tetap aman dan pembangunan ibu kota Nusantara terus berlanjut,” kata Jokowi, sapaan akrabnya, sembari memaparkan foto-foto Presiden Jokowi. Kota futuristik yang direncanakan.

Sejauh ini belum ada satu pun kesepakatan investasi yang ditandatangani karena investor khawatir tentang kelayakan dan masa depan proyek tersebut di tengah perubahan kekuasaan yang diharapkan dalam pemilihan parlemen dan presiden tahun depan.

Nusantara akan menjadi ibu kota ekonomi terbesar di Asia Tenggara mulai tahun depan, menggantikan jantung komersial dan politik negara yang padat namun masih hidup, Jakarta. Jokowi, yang menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas selama dua masa jabatannya, menganggap proyek itu sebagai bagian dari warisannya saat ia bersiap untuk meninggalkan jabatannya tahun depan setelah satu dekade berkuasa.

Dia mengatakan dia mengharapkan sebagian besar kota akan didanai oleh sektor swasta dan pemerintah memperkenalkan berbagai stimulus pada bulan Maret.

Bambang Susantono, ketua badan Nusantara, mengatakan dalam forum yang sama bahwa proyek tersebut akan layak untuk dibiayai, mengutip potensi pengembalian 11% hingga 13% untuk investasi dalam sistem energi kota.

READ  Barang antik kolonial mengingatkan kita pada masa lalu yang terkadang menyakitkan tetapi bersama

Investor dari Korea Selatan, Jepang, China, Jerman, dan Uni Emirat Arab sedang melakukan uji tuntas dan sekitar 100 lainnya mengunjungi Nusantara pekan lalu, katanya, tanpa merinci.

Sekitar 16.000 PNS, TNI dan Polri diperkirakan akan pindah ke Nusantara tahun depan. Pembangunan gedung-gedung pemerintah sedang berlangsung, tetapi hingga Maret hanya pemukiman sementara bagi para pekerja yang terlihat di lokasi.

($1 = 14.863,0000 rupiah)

Pelaporan oleh Stefanno Sulaiman; Diedit oleh Gayatri Suroyo dan Kanupriya Kapoor

Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *