Postingan-postingan tersebut secara salah mengklaim bahwa presiden Indonesia telah ‘menunjuk politisi oposisi sebagai menteri olahraga’.

Postingan-postingan tersebut secara salah mengklaim bahwa presiden Indonesia telah ‘menunjuk politisi oposisi sebagai menteri olahraga’.

Hak Cipta © AFP 2017-2023. Seluruh hak cipta.

Sebuah video yang mengaku sebagai laporan berita telah ditonton jutaan kali dalam publikasi yang secara salah mengklaim bahwa Presiden Indonesia Joko Widodo, lebih dikenal sebagai Jokowi, telah menunjuk politisi oposisi Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri Olahraga dan Pemuda negara kepulauan yang baru. Dari 24 MaretPada 2023, Jokowi menunjuk pengganti sementara untuk peran tersebut—dan itu bukan Agus.

Video berdurasi 10 menit 20 detik itu telah dibagikan ini Postingan Facebook dalam bahasa Indonesia pada 8 Maret 2023.

“AHY MASUK KABINET ANIES KECEWA,” bunyi caption dalam bahasa Indonesia pada postingan tersebut. “Mengikuti ekspektasi..!! Dia resmi jadi Menpora, orangnya kecewa.”

AHY adalah inisial dari Agus Harimurti YudhoyonoPemimpin oposisi di Indonesia Partai demokratsedangkan kata “anis” mengacu pada Anies Baswedanmantan gubernur Jakarta yang diusung oleh beberapa partai politik, termasuk Partai Agus, sebagai calon presiden dalam pemilihan umum yang direncanakan pada tahun 2024.

Klip tersebut menyertakan thumbnail Presiden Jokowi yang sedang berpidato di samping Agos. Ini juga berisi gambar Surya Balumaestro media Indonesia yang memimpin Partai Nasdimbagian dari koalisi pemerintah.

Teks bahasa Indonesia yang ditumpangkan pada thumbnail diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai “Breaking news..!!

Tangkapan layar dari pos yang salah, diambil pada 23 Maret 2023

Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), bersama dengan Partai Demokrat didukung Anis mencalonkan diri sebagai presiden.

Video itu juga dibagikan bersama dengan klaim serupa di Facebook Di Sini Dan Di Siniserta di YouTube Di Sinimengumpulkan total lebih dari 2,2 juta tampilan.

Hal itu beredar di internet setelah Zainuddin Amali, Menteri Olahraga dan Pemuda RI, Dia berkata Pada akhir Februari 2023 ia mengumumkan akan mengundurkan diri dari jabatan menteri setelah diangkat sebagai salah satu wakil presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Ia resmi mengundurkan diri pada 13 Maret 2023, seperti diberitakan ini Siaran pers pemerintah juga Di Sini Oleh kantor berita negara Indonesia Antara.

Jokowi sudah melantik pendatang Effendiyang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, interim Menteri Olahraga, sebagaimana diumumkan pada ini Siaran pers pemerintah pada 16 Maret 2023.

Foto dan video palsu

Pencarian gambar terbalik di Google menemukan RThumbnail video telah dimanipulasi dari ini Foto yang diposting di situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI pada 5 April 2017. Gambar itu muncul dalam laporan arahan Jokowi kepada para menteri kabinetnya terkait APBN 2018.

Di thumbnail video, file telah dipotong gambar Pertemuan Agos dengan Prabowo Subianto, Presiden Partai Girindra, pada Juni 2022 dimuat dalam foto rapat Kabinet Jokowi. Pangkas juga disertakan gambar Dari Surya Paloh, sebelumnya dimuat di situs resmi Nasdem.

Berikut perbandingan screenshot foto asli pertemuan Jokowi (atas), foto editan (tengah), foto asli Surya Balu (kiri bawah), dan foto asli Agus (kanan bawah):

Perbandingan screenshot foto asli rapat Jokowi (atas), foto editan (tengah), foto asli Surya Balu (kiri bawah), dan foto asli Agus (kanan bawah)

Pencarian gambar terbalik Google menemukan bahwa video palsu dihasilkan dari laporan lama yang tidak terkait dengan klaim.

Dua adegan pertama dalam video palsu itu direkam pada acara-acara di tahun 2019, menurut rekaman asli yang dirilis oleh saluran YouTube Sekretariat Presiden RI.

Adegan pertama memperlihatkan Jokowi menyambut Agus di Istana Kepresidenan Merdeka 2 Mei 2019Sedangkan adegan kedua memperlihatkan Agus mengunjungi istana yang sama saat Idul Fitri 5 Juni 2019.

Berikut perbandingan screenshot video di unggahan palsu (kiri) dan video klip asli dari Sekretariat Presiden RI (kanan):

Perbandingan cuplikan video di postingan palsu (kiri) dan video klip asli dari Sekretariat Presiden RI (kanan)

Sebuah adegan ditampilkan pada detik ke-35 dari video palsu dari insiden yang tidak terkait di mana Jokowi mengomentari tweet dari Susilo Bambang Yudhoyono, ayah Agos dan pendahulu Jokowi, di Facebook. 8 Februari 2017.

Di bawah ini adalah tangkapan layar perbandingan video di unggahan palsu (di sebelah kiri) dan klip aslinya Dari outlet media Indonesia Berita Sato (kanan):

Perbandingan screenshot video di postingan palsu (kiri) dan klip asli dari Beretta Sato (kanan)

Terekam dalam video berdurasi satu menit tersebut, komentar Agus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai berikut: “Atas nama seluruh pimpinan, pejabat, kader dan simpatisan Partai Demokrat di seluruh Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden RI, Bapak . Joko Widodo.”

Klip itu diambil dari laporan situs media Indonesia Kompas.com 31 Maret 2021saat Agos berterima kasih kepada Jokowi setelah pemerintah menolak mengakui hasil pemilihan pimpinan Partai Demokrat yang “ilegal” dari kubu pembangkang.

Di bawah ini adalah tangkapan layar perbandingan video di unggahan palsu (di sebelah kiri) dan klip aslinya Dari Kompas.com (kanan):

Perbandingan tangkapan layar video di unggahan palsu (kiri) dan klip asli dari Kompas.com (kanan)

Adegan lain yang menunjukkan Susilo berterima kasih kepada Jokowi terlihat dalam video bohong berdurasi 2 menit 20 detik itu, di mana dia mengatakan: “Secara khusus, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Wakil Presiden Ma. Ruf Amin.” .

Hal itu dikutip dari laporan yang dimuat Kompas.com di www.kompas.com 23 November 2021, Saat Susilo mengucapkan terima kasih kepada Jokowi dan Maruf atas dukungannya selama melakukan operasi kanker prostat di Amerika Serikat.

Di bawah ini adalah tangkapan layar perbandingan video di unggahan palsu (di sebelah kiri) dan klip aslinya Dari Kompas.com (kanan):

Perbandingan tangkapan layar video di unggahan palsu (kiri) dan klip asli dari Kompas.com (kanan)

Dalam video palsu berdurasi 2 menit 53 detik itu, terdengar Susilo mengatakan “Partai Demokrat tetap mendukung Presiden Jokowi dan pemerintahannya untuk menyelesaikan masa jabatannya.”

Peristiwa yang ditampilkan dalam klip ini dilaporkan oleh penyiar Kompas TV Indonesia pada 7 Februari 2017selama Musyawarah Pimpinan Nasional Demokrat di Jakarta.

Di bawah ini adalah tangkapan layar perbandingan video di unggahan palsu (di sebelah kiri) dan klip aslinya Dari Kompas TV (kanan):

Perbandingan tangkapan layar video di unggahan palsu (kiri) dan klip asli dari Kompas TV (kanan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *