Pesawat Antariksa Jepang Bersiap-siap Menaklukkan Rusia dengan Memasuki Orbit Bulan di Manadopedia

Pesawat Antariksa Jepang Bersiap-siap Menaklukkan Rusia dengan Memasuki Orbit Bulan di Manadopedia

Pesawat luar angkasa Jepang, Smart Lander for Investigating Moon (SLIM), telah resmi memasuki orbit Bulan pada tanggal 25 Desember 2023. SLIM berputar di sekitar Bulan selama 6,4 jam dalam orbit elips, dengan jarak terdekatnya sekitar 373 mil atau sekitar 600 kilometer dari permukaan Bulan, dan jarak terjauhnya sekitar 2.485 mil atau sekitar 4.000 kilometer.

Pencapaian ini merupakan langkah bersejarah bagi Jepang, karena jika pendaratan SLIM berhasil pada tanggal 19 Januari mendatang, Jepang akan menjadi salah satu dari lima negara yang berhasil mendarat di Bulan, bergabung dengan Uni Soviet, Amerika Serikat, China, dan India.

SLIM diluncurkan bersamaan dengan XRISM, teleskop luar angkasa sinar-X, pada tanggal 6 September. Namun, XRISM tetap berada di orbit Bumi sementara SLIM melanjutkan perjalanannya menuju Bulan.

Tujuan dari misi SLIM adalah untuk mempelajari teknologi pendaratan yang akurat, yang akan diperlukan untuk penelitian Bulan di masa depan. SLIM akan memverifikasi teknologi ini dengan menyelidiki skala kecil di permukaan Bulan. Selain itu, SLIM juga akan mengirimkan dua miniprobe ke permukaan Bulan setelah mendarat, untuk mengambil foto dan membantu tim misi memantau kondisi dan menyediakan sistem komunikasi independen.

Meskipun ini bukan kali pertama Jepang mencapai orbit Bulan, karena sebelumnya pesawat luar angkasa Hiten mencapainya pada tahun 1990 dan pesawat SELENE (Kaguya) pada tahun 2007, pencapaian pendaratan SLIM di Bulan tetap menjadi tonggak bersejarah bagi negara ini.

Sebagai catatan, pendarat lain yang dinamakan Hakuto-R juga tiba di orbit Bulan pada Maret 2023. Namun, upaya pendaratan Hakuto-R tidak berhasil karena sensor yang bingung dengan tepi kawah Bulan, sehingga pendaratannya menjadi gagal.

Dengan pencapaian ini, Jepang semakin membuktikan kemampuannya dalam eksplorasi luar angkasa dan menambah pengetahuan manusia tentang Bulan. Semoga hasil misi SLIM dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan ilmiah dan teknologi di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *