Pelancong India kemungkinan akan melewatkan Indonesia Masters BWF World Tour Super 750 karena aturan karantina 15 hari

Pesaing top India kemungkinan besar akan melewatkan Kejuaraan Badminton Masters BWF World Tour Super 750 Indonesia karena aturan karantina wajib selama 15 hari.

Turnamen bulu tangkis pertama yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), akan digelar di Bali, Indonesia pada 16-21 November 2021.

Beberapa pemain India kemungkinan akan ambil bagian dalam turnamen selama seminggu, yang merupakan salah satu acara paling ikonik dari Tur Dunia.

Namun, para pemain India berada dalam posisi khawatir dan mungkin melewatkan turnamen karena protokol ketat COVID-19 yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia.

Sesuai protokol, setiap orang India yang bepergian ke Indonesia dari India harus menjalani karantina wajib selama 15 hari terlepas dari status vaksinasi mereka.

Turnamen dimulai pada 16 November dan jika ada pemain India yang ingin bertanding, dia harus mencapai Bali pada atau sebelum 1 November.

Menurut sumber, para pemain tidak ingin menyia-nyiakan dua minggu berharga mereka di karantina dan lebih memilih untuk melewatkan turnamen.

Pemain top India sedang mempertimbangkan untuk datang ke Indonesia dari negara lain

Banyak pemain top India berada dalam masalah. Mereka tidak mau ketinggalan turnamen pertama dan tidak menghadapi masa karantina 15 hari setelah mendarat di Indonesia.

Ashwini Bunaba (kiri) One Seki Reddy
Ashwini Bunaba (kiri) One Seki Reddy

“Aturan karantina hanya untuk India, tidak untuk negara lain. Jika pemain dari India melakukan perjalanan ke Indonesia, maka akan berlaku masa karantina. Namun, jika pemain India tiba di Indonesia dari negara lain, mereka tidak harus menjalani prosedur karantina. karantina dua minggu, sehingga kemungkinan banyak pemain top India akan tiba di Bali dari Dubai atau Eropa untuk melarikan diri dari karantina.

Masuk ke Indonesia dari negara lain akan sangat membebani kantong pemain. Mereka mengharapkan Persatuan Bulu Tangkis India (BAI) untuk melihat dan menyelesaikan masalah ini.

Tim India yang beranggotakan 20 orang itu saat ini berlaga di Piala Thomas & Uber di Aarhus, Denmark. Setelah turnamen ini berakhir pada 17 Oktober, kemungkinan banyak orang India yang akan berlaga di tiga turnamen lain di Eropa.

Denmark Open (HSBC BWF World Tour Super 1000) akan berlangsung dari 19-24 Oktober. Ini akan diikuti oleh French Yonex Open 2021 (HSBC BWF World Tour Super 750) di Paris dari 26-31 Oktober. HYLO Open 2021 (sebelumnya SaarLorLux Open) akan dimainkan di Jerman mulai 2-7 November.

Para pemain India yang mengikuti turnamen Eropa ini dapat melakukan perjalanan langsung ke Indonesia untuk menghindari proses karantina.

Namun, penumpang India yang berencana tiba di Bali dari India harus mengubah rencana mereka karena protokol pandemi yang ketat dari regulator.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *