Pasutri Kecewa Tidak Bisa Masuk Konser Coldplay di GBK Meski Punya Tiket – Manadopedia

Pasutri Kecewa Tidak Bisa Masuk Konser Coldplay di GBK Meski Punya Tiket – Manadopedia

Grup band terkenal asal Inggris, Coldplay, menggelar konser spektakuler di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada malam Minggu kemarin. Namun, acara yang begitu ditunggu-tunggu oleh para penggemar tersebut tidak berjalan mulus bagi beberapa pasutri yang menyaksikan konser.

Beberapa pasutri mengaku kecewa karena tidak bisa masuk ke dalam GBK meski mereka sudah memiliki tiket konser tersebut. Masalah ini terjadi karena kondisi gerbang yang chaos, pasutri tersebut mengatakan bahwa panitia konser melakukan lempar-lemparan, banyak orang yang tidak bisa nge-scan tiket mereka dan akhirnya tidak diizinkan masuk ke dalam stadion.

Pasutri yang merencanakan konser ini sejak lama tersebut membeli tiket festival dengan harga yang tidak murah, mencapai 8,4 juta rupiah. Mereka mengira bahwa wristband akan disediakan sebelum barcode tiket mereka diperiksa untuk masuk ke dalam stadion. Namun, kenyataannya panitia tidak memberikan solusi atas masalah ini dan pasutri tersebut akhirnya merasa putus asa karena tetap tidak diperkenankan masuk ke dalam konser yang begitu mereka nantikan.

Mereka juga merasa bahwa promotor konser tersebut tidak memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan konser sebesar ini. Dengan harga tiket yang begitu mahal, mereka berharap bahwa acara yang diadakan akan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan mereka sebagai penggemar setia Coldplay.

Manadopedia mencoba menghubungi pihak promotor untuk memberikan penjelasan terkait masalah ini namun hingga berita ini ditulis, pihak promotor belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden ini.

Kisah tidak menyenangkan dari pasutri tersebut tentu saja menuai kekecewaan dari banyak penggemar Coldplay di Indonesia. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi promotor konser di masa depan, agar masalah serupa tidak terulang kembali dalam konser-konser mendatang yang diadakan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *