Mesir Ancam Cabut Perjanjian Camp David, Israel Siaga Perang Lagi – Manadopedia

Mesir Ancam Cabut Perjanjian Camp David, Israel Siaga Perang Lagi – Manadopedia

Krisis Gaza Meningkat: Mesir Ancam Tangguhkan Perjanjian dengan Israel

Manado, 9 Agustus 2022 – Mesir mengancam akan menangguhkan perjanjian Camp David dengan Israel jika mereka melancarkan serangan terhadap kota Rafah di Palestina. Kota Rafah merupakan wilayah terakhir di Jalur Gaza yang menampung jutaan warga pengungsi.

Perjanjian Camp David merupakan kesepakatan damai antara Israel dan Mesir yang terjadi pada tahun 1978 setelah perang besar. Namun, saat ini kedua negara mengancam untuk membawa perjanjian tersebut ke meja perundingan kembali, setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengancam akan menyerang Kota Rafah.

Stasiun televisi Hamas, Al-Aqsa, mengutip pernyataan pejabat Hamas yang tidak ingin disebutkan namanya. Pihak Hamas mengkhawatirkan bahwa invasi ke kota Rafah ini akan menghancurkan upaya perundingan yang sedang berlangsung.

Namun, Netanyahu berpendapat bahwa warga sipil di Rafah dapat melarikan diri ke utara dan Israel sedang mengembangkan rencana untuk merelokasi mereka. Sementara itu, Gaza Utara telah mengalami banyak kerusakan akibat serangan Israel. Sementara itu, pertempuran sengit masih terjadi di Gaza tengah dan Khan Younis di Gaza Selatan.

Tak hanya Mesir, Qatar, Arab Saudi, dan beberapa negara lainnya juga telah memperingatkan tentang dampak buruk jika Israel melancarkan serangan terhadap Rafah. Bahkan Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, bersuara keras dengan menyebut serangan tersebut akan menyebabkan bencana kemanusiaan yang tak dapat digambarkan dan ketegangan yang parah dengan Mesir.

Kondisi ini semakin meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah. Dalam beberapa hari terakhir, Hamas telah melancarkan serangkaian serangan roket ke Israel, yang menjadi alasan di balik ancaman Israel untuk menyerang Rafah.

Hingga saat ini, kedua negara masih berada dalam tahap sikap bertahan dan belum ada keputusan final mengenai serangan tersebut. Dunia internasional berharap agar situasi ini dapat diatasi secara diplomatis untuk mencegah eskalasi lebih lanjut yang berpotensi membahayakan kedamaian di kawasan tersebut.

Mesir, sebagai salah satu negara di kawasan, memiliki peranan penting dan diharapkan mampu menjaga stabilitas dan perdamaian di Timur Tengah. Semua mata kini tertuju pada tindakan yang akan diambil oleh kedua negara ini dalam mengatasi krisis ini. (351 kata)

Sumber: Manadopedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *