Latihan bilateral “Samudra Shakti” antara India dan india berakhir di Laut Cina Selatan

Latihan bilateral “Samudra Shakti” antara India dan india berakhir di Laut Cina Selatan

Edisi keempat latihan bilateral Indo-Indonesia Samudra Shakti-23 berakhir di Laut China Selatan. Pada fase laut dari 17 hingga 19 Mei 2023, korvet anti kapal selam INS Kavaratti ikut ambil bagian dengan helikopter Chetak terintegrasi dan Pesawat Patroli Maritim Dornier.

Aset TNI AL antara lain KRI Sultan Iskandar Muda dengan helikopter Panther terintegrasi dan Pesawat CN 235 Maritime Patrol. Serangkaian latihan kompleks dilakukan, termasuk manuver taktis, tembakan, serangan helikopter, latihan pertahanan udara dan anti-kapal selam, yang meningkatkan interoperabilitas antara kedua angkatan laut.

Baca Juga: Angkatan Laut India memulai uji coba laut kapal selam kelas Kalvari Vaghsheer

Fase laut didahului oleh fase pelabuhan yang subur di mana interaksi profesional, latihan meja, dan pertukaran olahraga terjadi.

Keberhasilan Latihan Samudra Shakti ke-23 menggambarkan kemitraan yang kuat antara India dan Indonesia dan menegaskan kembali komitmen kedua angkatan laut untuk mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan melalui keterlibatan kerja sama.

Baca juga: Pertama Kali Kapal Selam Angkatan Laut India Berlabuh di Indonesia

Latihan Samudra Shakti bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas, kesamaan, dan kerja sama timbal balik antara kedua angkatan laut, kata Komando Angkatan Laut Timur dalam rilis berita.

Samudra Shakti-23 mendemonstrasikan interoperabilitas tingkat tinggi antara kedua angkatan laut dan komitmen bersama mereka terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Ini adalah item gratis terakhir Anda.

READ  Pinjaman Bank Dunia untuk Mengurangi Risiko Makroekonomi Indonesia - Bisnis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *