Kematian Aktivis Sikh Membuat Spanning India-Kanada, Siapa Dia? – Manadopedia

India dan Kanada telah terlibat dalam ketegangan yang meningkat setelah kematian seorang aktivis Sikh di Kanada. Akibatnya, kedua negara tersebut telah mengumumkan penarikan diplomat masing-masing.

Pemerintah India dengan tegas menolak tuduhan bahwa agen mereka terlibat dalam pembunuhan Hardeep Singh Nijjar, seorang aktivis Sikh yang tewas ditembak di Surrey, British Columbia, Kanada pada bulan Juni 2021. Nijjar merupakan seorang separatis Sikh yang memperjuangkan kemerdekaan bagi agama minoritas Sikh di Punjab, India.

India menggolongkan Nijjar sebagai teroris karena diduga terlibat dengan kelompok Khalistan Tiger Force, sebuah kelompok militan yang ingin memisahkan diri dari India. Gerakan Khalistan telah ada sejak masa kekuasaan Inggris di India, dan peristiwa kekerasan pada tahun 1970-an dan 1980-an telah semakin memperkuat kampanye pemisahan diri tersebut.

Pemerintah India keras menentang gerakan Khalistan dan menuduh beberapa anggota diaspora Sikh berada di balik serangan-serangan terhadap India. Kanada menjadi sorotan utama India karena negara ini menjadi rumah bagi populasi Sikh terbesar di luar India. Penanganan militansi Sikh di Kanada menjadi salah satu masalah utama yang dikhawatirkan oleh India.

India telah mendesak negara-negara seperti Kanada, Australia, dan Inggris untuk mengambil tindakan terhadap kelompok separatis Sikh. Dalam beberapa tahun terakhir, aktivisme diaspora Sikh telah mendapatkan dukungan luas di kalangan komunitas Sikh di negara-negara barat, dan protes Sikh terhadap India telah menyebabkan meningkatnya ketegangan antara India dan negara-negara barat tersebut.

India berharap agar negara-negara barat secara proaktif mengambil tindakan terhadap kelompok separatist Sikh ini. Dalam menghadapi ketegangan dan konflik ini, kedua negara sedang berupaya untuk mencari solusi yang saling menguntungkan. Namun, hingga saat ini, ketegangan antara India dan Kanada masih berlanjut.