Kapal Tanker Minyak Indonesia Bikin Kaget dengan Keberhasilannya Meloloskan Diri dari Houthi di Laut Merah – Manadopedia

Dua kapal tanker minyak berhasil melewati Laut Merah di tengah panasnya wilayah tersebut, salah satunya berbendera Indonesia. Kapal-kapal ini sebenarnya telah menyesatkan rute dari Laut Merah namun berbalik arah dan melewati Selat Bab al-Mandab. Pergerakan kapal-kapal ini dapat terlacak oleh LSEG dan Kpler.

Kejadian ini terjadi saat Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan serangan terhadap Houthi di Yaman. Dua kapal tanker jenis Aframax yang melewati Bab al-Mandab adalah Gamsunoro berbendera Indonesia dan Free Spirit berbendera Kepulauan Marshall. Kapal-kapal ini membawa bahan bakar berat dan terakhir kali singgah di Fujairah, Uni Emirat Arab (UEA).

Meskipun pemilik kargo dan tujuan kapal-kapal ini belum diungkapkan, namun telah memberi isyarat ke pelabuhan Laut Merah di Arab Saudi dalam seminggu terakhir. Sejauh ini, 22 kapal tanker minyak lainnya telah dialihkan atau dihentikan dari selat tersebut oleh Combined Maritime Forces (CMF) yang dipimpin oleh AS di Bahrain.

Ada juga 15 kapal tanker minyak yang mengambil rute yang lebih panjang di sekitar Tanjung Harapan, memakan waktu hingga tiga minggu untuk pelayaran antara Asia dan Eropa. Sementara itu, tujuh kapal lainnya masih berada di Teluk Aden atau di bagian utara Laut Merah.

Keberhasilan dua kapal tanker ini melewati Laut Merah merupakan sebuah pencapaian yang signifikan mengingat situasi yang tidak menentu di wilayah tersebut. Kehadiran kapal-kapal ini juga menunjukkan bahwa Indonesia dan Kepulauan Marshall masih aktif dalam perdagangan internasional.

Diharapkan keberhasilan dua kapal ini akan memberikan inspirasi bagi kapal-kapal Indonesia lainnya untuk melintasi jalur tersebut dengan aman dan lancar. Ini juga dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara penghasil minyak yang memiliki kapal tanker yang handal dan mampu menghadapi tantangan di lautan yang sulit dilalui.