Indonesia Kirim 35 Atlet ke Asian Youth Games ke-4 untuk Penyandang Disabilitas

Jakarta (Antara) – Komite Paralimpik Nasional Indonesia (NPC) mengirimkan 35 atlet muda untuk mengikuti Asian Youth Para Games ke-4 yang akan digelar di Manama, Bahrain pada 2-6 Desember 2021.

Menurut KPU, atlet Indonesia akan bertanding di tujuh cabang olahraga di ajang tersebut: semi-atletik, bulu tangkis, bocha, angkat besi, renang, taekwondo, dan tenis meja.

Delapan atlet akan bersaing di semi-atletik – Shula El-Din Al-Ayyubi, Newman Mahendra Yasa, Wakhdon, Yoneka Anastasia, Ryan Arda Diarta, Verza Faturrahman Listianto, Mohamed Dimas Obaidullah dan Milla Sabryani.

Sementara itu, Tiara Hanom Kembang Guyo, Priya Wippawa, Mutiara Kantik Harsanto dan M.

Sementara itu, Rafqi Mamounuddin, Muhammad Dicke Ferdanciah, Sichi Giuliani, Seti Fadela, Faisal Iksan, Imas Yunyar dan Helmy Azizi akan bertanding di tenis meja.

Selain itu, enam atlet – Adinda Nugraheni, Tegar Santoso, Muhammad Fajri Ibrahim, Anisa Fitriyani, Warining Rahayu dan Hikmat Ramdani – akan berpartisipasi dalam bulu tangkis.

Tiga atlet akan bertanding di Bokia, Vibriante Fani Rahmani, Muhammad Bintang Satria, dan Muhammad Afrizal Syafa.

Sementara itu, Dwiska Aphrilia Maharani dan Elsa Dewi Sputri akan bertanding di cabang angkat besi.

Selain itu, dua pemain Para Taekwondo, Mohamed Rezki dan Iqbal Fawzy Ramadan, akan berpartisipasi dalam pertandingan tersebut.

Menurut situs resmi Asian Paralympic Committee, sekitar 800 atlet muda di bawah usia 23 tahun diperkirakan akan bertanding dalam sembilan cabang olahraga di ajang tersebut.

Selain tujuh cabang olahraga yang dipertandingkan Indonesia, pertandingan tersebut juga akan menampilkan dua cabang olahraga lainnya, yakni sepak bola gawang dan bola basket kursi roda.

Asian Youth Para Games merupakan ajang olahraga terbesar bagi atlet muda penyandang disabilitas di Asia. Ini pertama kali diadakan di Tokyo, Jepang pada tahun 2009.

READ  Pratinjau pertandingan - Zimbabwe vs Bangladesh, Bangladesh di Zimbabwe 2021, ODI ke-2

Edisi terakhir dari acara tersebut diadakan di Dubai pada tahun 2017, Jepang mengambil tempat pertama, diikuti oleh Iran dan Cina.

Sedangkan Indonesia menempati peringkat ketujuh dengan 16 emas, 7 perak, dan 5 perunggu.

Berita terkait: Indonesia mengincar juara umum yang muncul di ASEAN Para Games 2020
Berita terkait: Asian Para Games – Atlet Asian Paralympic Games adalah pemenang kemanusiaan: Kala

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *