Gubernur Bali mengulangi pelarangan atlet Israel dari pulaunya kali ini untuk World Beach Games 2023

Gubernur Bali mengulangi pelarangan atlet Israel dari pulaunya kali ini untuk World Beach Games 2023

Gubernur Bali Wayan Koster. Foto: tangkapan layar YouTube

Gubernur Bali Wayan Koster tidak akan mengizinkan atlet Israel di pulau Indonesia untuk bertanding di ANOC World Beach Games 2023, menjelaskan pernyataan sebelumnya yang dia buat tentang acara multi-olahraga internasional yang akan diadakan 5-12 Agustus di pulau itu. .

Koster awalnya mengatakan dalam sebuah pernyataan pekan lalu bahwa dia mendukung World Beach Games setelah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Ditto Aryutdejo dan Presiden Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. Dalam pernyataan itu, dia mengatakan World Beach Games akan “berjalan lancar sesuai dengan konstitusi,” tetapi tidak menunjukkan posisinya tentang partisipasi Israel.

Koster juga baru-baru ini menolak untuk mengizinkan atlet Israel masuk ke Bali untuk Piala Dunia FIFA U-20, yang dijadwalkan dimulai pada bulan Mei. Tindakannya, bersamaan dengan protes yang terjadi di ibu kota negara terhadap partisipasi Israel di Piala Dunia, menyebabkan FIFA mencopot Indonesia dari tuan rumah kompetisi sepak bola. Sebaliknya, hak tuan rumah diberikan kepada Argentina.

Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik, menolak untuk mengakui negara Yahudi dan merupakan pendukung setia perjuangan Palestina.

Pada hari Sabtu, Kocher menambahkan pernyataannya sebelumnya tentang Pertandingan Pantai Dunia yang akan datang yang diselenggarakan oleh Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC). Dan dia berkata dia akan kembali menolak untuk mengizinkan atlet dari Israel di pulaunya, menurut Jaringan Berita Asia.

“Saya tetap tegas menolak keikutsertaan tim Israel di World Beach Games 2023 di Bali,” katanya dalam keterangan tertulis yang dilansir kantor berita tersebut. Dia juga membantah pernyataan Aryutdejo sebelumnya tentang komitmen penuh Bali dan “1.000 persen dukungannya” terhadap World Beach Games. “Saya tegaskan bahwa berita ini tidak benar,” kata Koster pada hari Sabtu, menambahkan bahwa dia harus mematuhi konstitusi Indonesia, yang berarti World Beach Games 2023 di Bali harus diadakan tanpa tim Israel.

ANOC memberi tahu situs tersebut di dalam game Ini adalah “dalam dialog yang erat dengan pihak berwenang Indonesia dan Komite Olimpiade Indonesia untuk memastikan semua Komite Olimpiade Nasional memenuhi syarat [National Olympic Committees] Selamat datang di Bali untuk ANOC 2023 World Beach Games.”

World Beach Games menampilkan kompetisi dalam olahraga pantai dan air termasuk bola tangan pantai, sepak bola pantai, tenis pantai, voli pantai, polo air pantai, gulat pantai, tunggal kata, renang perairan terbuka, bola basket, bulu tangkis, selancar, papan dayung pantai, balap Wingville dan aquathlon.

Bali juga dijadwalkan menjadi tuan rumah Sidang Umum ANOC pada 13-15 Agustus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *