FOTO: Manuver Putin Sambangi UEA-Saudi di Tengah Agresi Israel – Manadopedia
Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran MbS, telah bertemu pada hari Rabu (6/12) setelah Putin mengunjungi Uni Emirat Arab. Pertemuan ini merupakan bagian dari kunjungan Putin ke kawasan Timur Tengah.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas berbagai isu penting, termasuk kerjasama bilateral antara Rusia dan Arab Saudi. Putin juga menggunakan kesempatan ini untuk membahas situasi politik di kawasan Timur Tengah, terutama mengenai perkembangan terkini di Suriah dan Yaman.
Pertemuan ini memiliki kepentingan yang besar bagi kedua negara dalam memperkuat hubungan bilateral mereka serta mendiskusikan isu-isu regional yang relevan. Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan energi.
Selain itu, Putin juga menyoroti pentingnya pemulihan damai di Suriah dan Yaman. Beliau menekankan bahwa upaya untuk mengakhiri konflik di kedua negara ini harus melibatkan semua pihak yang terlibat dengan cara yang konstruktif. Putin juga menyatakan dukungannya terhadap upaya diplomasi regional yang bertujuan untuk mencapai stabilitas dan perdamaian.
Pertemuan ini juga membahas potensi kerjasama dalam industri minyak dan gas antara Rusia dan Arab Saudi. Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan investasi dan proyek bersama di sektor energi, dengan tujuan mencapai keamanan dan stabilitas pasar energi global.
Dalam pertemuan tersebut, Putin dan Pangeran MbS juga membahas isu-isu regional lainnya, termasuk situasi di Teluk Persia dan perkembangan terkini di Timur Tengah. Keduanya menyatakan keinginan mereka untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut melalui dialog dan diskusi yang konstruktif.
Kunjungan Putin ke Arab Saudi dan pertemuan dengan Pangeran MbS diharapkan dapat membawa manfaat positif bagi kedua negara dan kawasan Timur Tengah secara keseluruhan. Keduanya berkomitmen untuk terus meningkatkan kerjasama bilateral serta bekerja sama dalam menangani isu-isu regional yang signifikan.