Edy Sujianto sangat sedih dengan drama kapal selam dan berduka atas putranya

Meski begitu, Edy Sujianto tetap berharap anaknya bisa ditemukan. Tapi itu harapan terhadap penilaian Anda yang lebih baik. Putranya yang berusia 29 tahun Muhammad Imam Adi adalah letnan pertama di kapal selam. “Anakku ingin jadi tentara sejak dia kecil. Itu mimpinya.”

Sujianto akan terus menunggu kepulangan putranya, begitu pula keluarga dari 52 keluarga lainnya.

Presiden Indonesia Joko Widodo telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dari 53 awak kapal selam yang hilang tersebut. Menurut pihak TNI AL, kapal tersebut tenggelam.

duka yang mendalam

“Seluruh rakyat Indonesia mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas tragedi ini, terutama kepada keluarga pendudukan,” kata Presiden. KRI Nanggala-402 menghilang pada Rabu selama latihan sekitar 95 kilometer di lepas pantai Bali.

Kemarin diumumkan bahwa puing-puing yang diduga dari kapal selam telah ditemukan. Pasokan oksigen di pesawat padam pada hari yang sama. Akibatnya, tidak ada lagi harapan untuk menemukan orang yang selamat.

Kapal selam itu ditemukan dengan pemindaian di kedalaman sekitar 850 meter sementara itu dibangun hingga kedalaman 500 meter. Kapal selam itu kemungkinan besar pecah karena tekanan air. Tidak diketahui mengapa kapal selam berusia 44 tahun itu mengalami masalah. Menurut pihak berwenang, itu layak laut.

Pencarian berlanjut

Lokasi pasti kapal selam tersebut masih dicari. Indonesia menerima bantuan pencarian dari Singapura, Malaysia, Australia, dan negara lain. Kapal dan pesawat digunakan untuk mencari area seluas 34 kilometer persegi.

READ  Partai terbesar di Indonesia itu menunjuk Gubernur Jawa sebagai calon presidennya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *