ChatGPT Meluncurkan Fitur Baru di Masa Kontroversi OpenAI dan Sam Altman – Manadopedia

ChatGPT Meluncurkan Fitur Baru di Masa Kontroversi OpenAI dan Sam Altman – Manadopedia

OpenAI merilis fitur baru untuk ChatGPT yang memungkinkan pengguna mengakses layanan chatbot melalui perintah suara. Fitur ini sebelumnya hanya tersedia untuk pengguna berbayar, tetapi sekarang OpenAI merilisnya untuk semua pengguna. Dalam rilis terbarunya, OpenAI juga mengunggah demo fitur baru tersebut di Twitter.

Demo tersebut berisi candaan tentang drama yang melibatkan mantan CEO Sam Altman dan direksi OpenAI. Dalam demo tersebut, seseorang bertanya kepada ChatGPT berapa banyak pizza yang harus dipesan untuk 778 orang, yang mungkin terkait dengan ancaman karyawan OpenAI untuk mengundurkan diri jika direksi tidak mengundurkan diri.

Mantan Presiden OpenAI, Greg Brockman, juga mempromosikan fitur baru ini di platform lain, meskipun ia sebenarnya sudah mengundurkan diri sebagai bentuk solidaritas dengan Altman. Fitur perintah suara ChatGPT ini diluncurkan untuk semua pengguna gratis, dan Brockman mengajak pengguna untuk mencobanya dan mengubah pengalaman penggunaan ChatGPT.

Namun, pada akhir pekan lalu, direksi OpenAI memecat Sam Altman sebagai CEO karena alasan ketidakjujuran komunikasi. Altman dan Brockman kemudian diundang oleh CEO Microsoft, Satya Nadella, untuk memimpin divisi AI baru di perusahaan tersebut. Keputusan tersebut membuat sebagian besar karyawan OpenAI menandatangani surat terbuka yang meminta direksi untuk mundur dan mengancam akan resign untuk bergabung ke Microsoft.

Meskipun demikian, Altman sedang melakukan negosiasi dengan direksi OpenAI untuk kembali ke perusahaan yang ia dirikan. Tindakannya ini mencerminkan kecintaannya dengan OpenAI dan keinginannya untuk berkontribusi lebih dalam pengembangan perusahaan.

Dengan fitur perintah suara baru ini, ChatGPT dari OpenAI semakin mempermudah pengguna dalam mengakses layanan chatbot. Pengguna gratis diundang untuk mencoba fitur ini dan melihat bagaimana mereka dapat mengubah pengalaman penggunaan ChatGPT.

Masa depan OpenAI masih belum pasti setelah drama pecat-memecat ini. Namun, langkah-langkah seperti memperluas akses fitur dan mendatangkan mantan tokoh penting seperti Altman dan Brockman menunjukkan keseriusan perusahaan dalam mendapatkan kembali kepercayaan karyawan dan pengguna mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *