Banjir bandang, tanah longsor menewaskan 16 orang di Indonesia, 23 orang masih hilang | Berita Indonesia

Banjir yang disebabkan oleh hujan lebat meluluhlantahkan kabupaten Luwu Utara di pulau Sulawesi, Indonesia.

Banjir bandang dan tanah longsor telah menewaskan sedikitnya 16 orang dan membuat ratusan orang mengungsi di pulau Sulawesi di Indonesia, kata para pejabat, ketika tim penyelamat melanjutkan pencarian mereka untuk 23 orang hilang.

Banjir yang dipicu oleh hujan lebat yang menyebabkan meluapnya tiga sungai tersebut, dimulai pada Senin malam dan telah mempengaruhi m sejak itu.Lebih dari 4.000 jiwa dari enam kecamatan di Luwu utara.

Raditya Jati, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Rabu mengatakan bahwa lumpur di jalan utama menuju Kabupaten Luwu Utara telah memblokir akses ke daerah yang terkena dampak.

Update terakhir dari Badan SAR Nasional: 16 orang tewas dan kami sedang mencari 23 orang, kata Jati.

Orang berjalan di atas puing-puing di daerah banjir bandang di Masamba, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia [Khaizuran Muchtamir/ AP Photo]
Sebuah truk terendam lumpur setelah banjir bandang melanda desa Radda [Antara Foto/Indra/ via Reuters]

Di satu desa, foto menunjukkan rumah rusak dan truk yang sebagian terendam lumpur tebal, sementara landasan pacu di bandara setempat juga dibanjiri lumpur dan puing-puing.

“Saya berharap upaya pemulihan kita bisa disepakati,” kata Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan, di Kompas TV.

Indonesia sering dilanda banjir dan tanah longsor, terutama pada musim hujan, meskipun keadaan tersebut seringkali diperparah oleh penggundulan hutan.

Pada bulan Januari, 66 orang tewas dalam banjir di ibu kota Jakarta di tengah hujan lebat yang pernah tercatat.

About The Author

READ  Peraih medali emas Olimpiade Indonesia Markis Kido berusia 36 tahun - Orang -

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *