Badan Geologi Kementerian ESDM mengkaji gunung api bawah laut Indonesia – ANTARA Jogja
Dampak COVID-19: Harga Bahan Pokok Tinggi dan Nelayan Kesulitan Jual Hasil Tangkapan
Manado – Pandemi COVID-19 telah menghasilkan berbagai masalah di Indonesia, dengan beberapa di antaranya terjadi di wilayah Manado. Salah satunya adalah meningkatnya harga bahan pokok yang signifikan. Harga beras misalnya, telah naik sebesar 30% dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini tentu menjadi beban tambahan bagi masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah.
Selain itu, sektor perikanan juga mengalami masalah serius. Dikarenakan pembatasan perjalanan yang diberlakukan, banyak nelayan kesulitan menjual hasil tangkapan mereka ke pasar. Hal ini berdampak pada penurunan pendapatan mereka, sehingga hidup menjadi semakin sulit.
Kedua masalah tersebut merupakan dampak langsung dari pandemi COVID-19, yang juga telah menyebabkan banyak PHK di berbagai sektor. Banyak orang kehilangan pekerjaan dan mengalami kesulitan mencari pengganti.
Pemerintah telah berusaha untuk mengatasi masalah ini dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak. Namun, bantuan ini terbatas dan belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar semua orang.
Selain itu, tingkat penyebaran virus juga masih tinggi di beberapa wilayah. Rumah sakit-rumah sakit mulai kehabisan tempat tidur dan fasilitas medis yang memadai. Sistem kesehatan pun terancam kolaps jika kondisi ini terus berlanjut.
Dalam situasi yang sulit ini, masyarakat Indonesia diharapkan tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Pemerintah juga perlu meningkatkan upaya dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, serta menjaga kestabilan harga bahan pokok untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.
Dalam kondisi yang mencekam, solidaritas dan kerjasama semua pihak sangatlah penting. Kita harus saling bergotong-royong dan saling membantu untuk melewati masa sulit ini. Semoga kita dapat segera pulih dan bangkit dari keterpurukan ini.
About The Author
