Apakah pemimpin Taliban Mullah Baradar memiliki paspor Pakistan? Gambar ini viral | Berita Dunia

Ketika dilaporkan pada tahun 2020 bahwa Mullah Baradar memegang paspor Pakistan dengan nama samaran Muhammad Arif Agha, Taliban dilaporkan membantahnya, dengan mengatakan foto itu tidak cocok.

Sebuah foto dugaan paspor Pakistan pemimpin Taliban Mullah Baradar telah muncul di media sosial ketika Taliban akan mengumumkan pemerintahan baru mereka, di bawah kemungkinan kepemimpinan pendiri Taliban Mullah Baradar. Hindustan Times gagal mengautentikasi gambar yang menjadi viral di media sosial. Namun, ada laporan lama bahwa Mullah Baradar sebenarnya adalah pemegang paspor Pakistan.

Sebuah laporan lama oleh Afghan Khama Press mengklaim bahwa selain paspor, Mullah Baradar juga memiliki kartu identitas Pakistan. Menurut laporan, mantan Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan mengkonfirmasi bahwa Pakistan Mullah Baradar telah mengeluarkan dokumen-dokumen ini dengan nama palsu Muhammad Arif Agha. Dokumen tersebut dilaporkan dikeluarkan untuk Mullah Baradar di kota Karachi, Pakistan pada 7 Juli 2014, kata laporan itu.

Saat itu, Mullah Baradar berada di Pakistan setelah ditangkap oleh ISI pada 2010.

Laporan lama juga menyatakan bahwa Taliban menolak klaim tersebut dan bahwa Mullah Baradar dan Muhammad Arif Agha bukan orang yang sama dan foto di paspor, yang kini viral di media sosial, tidak cocok dengan Baradar.

Mantan Pemimpin Tertinggi Taliban Mullah Akhtar Mansoor memiliki paspor Pakistan yang ditemukan setelah dia dibunuh pada tahun 2006.

Sekarang Mullah Baradar Ghani diangkat sebagai kepala pemerintahan Taliban, gambar lama ini menjadi viral di media sosial karena diklaim bahwa Taliban dikendalikan oleh Pakistan. Kunjungan ketua ISI Pakistan Faiz Hameed ke Kabul hanya mengkonfirmasi spekulasi tentang dukungan Pakistan untuk Taliban, karena para analis mengklaim kunjungan itu membuktikan bahwa Taliban hanyalah boneka ISI.

Menurut laporan, kepala ISI harus mengunjungi Kabul untuk menengahi antara Taliban dan jaringan Haqqani. Mullah Baradar juga diyakini tidak bersikap hangat kepada ISI saat mereka menangkapnya pada 2010.

Mullah Baradar, bagaimanapun, memiliki hubungan panjang dengan Pakistan dan para ahli mengklaim bahwa dia adalah pion Pakistan yang dilepaskan Pakistan pada 2018 setelah intervensi AS.

Menutup

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *