Kementerian berupaya memperkuat metaverse ekonomi

Kementerian berupaya memperkuat metaverse ekonomi

Yogyakarta (Antara) – Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya memajukan pemanfaatan teknologi dan metaverse untuk kegiatan positif dan produktif yang mampu meningkatkan perekonomian Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny J.

Hal itu disampaikannya dalam acara bertajuk “Akselerasi Literasi Digital Menyambut Teknologi Masa Depan” yang digelar di Universitas Gadja Mada Yogyakarta, Rabu.

Menurut Menkeu, perkembangan teknologi seperti metaverse tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, Indonesia perlu mengikuti kemajuan teknologi sambil mempersiapkan talenta digital.

“Kami mendorong adopsi metaverse untuk pertumbuhan di Indonesia,” komentar Blit.

Berita terkait: Ka’bah berada di metaverse hanya untuk mensimulasikan sebuah ritual: MUI

Dia menjelaskan, saat ini pemerintah sedang berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur TIK, seperti menjalankan kabel serat optik dan membangun infrastruktur dasar, satelit berkapasitas besar, dan menara base transceiver station (BTS).

Dia mencatat bahwa Infrastructure Push bertujuan untuk mendukung pengembangan Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur yang terkait dengan konektivitas digital.

“Kami juga berharap IKN akan didukung oleh metaverse,” kata Blitt.

Berkaca pada beberapa negara Asia Tenggara yang juga sedang mengembangkan metaverse, antara lain Thailand, Singapura, dan Vietnam, Menkominfo mengatakan, perkembangan dunia maya harus sejalan dengan etika dan moral Indonesia.

“Sesuai regulasi yang ada, dengan etika moral yang diterapkan di Indonesia, (sehingga) tidak bertentangan dengan nilai budaya dan agama kita,” kata Plait.

Dengan pesatnya pembangunan infrastruktur telekomunikasi, kementerian berharap ruang digital dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang positif.

Berita terkait: Kemendagri dukung kerja sama capai ekosistem metaverse

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *