6 Fenomena Langit Januari 2024, Apa yang Terjadi? – Manadopedia

Manadopedia – Januari 2024 akan menjadi bulan yang penuh dengan fenomena menakjubkan di langit, yang sayang sekali jika dilewatkan begitu saja. Beberapa fenomena langit ini hanya bisa dinikmati dengan bantuan alat seperti teleskop atau teropong.

Fenomena pertama yang patut dilirik adalah hujan meteor Quadrantids yang akan terjadi pada tanggal 3-4 Januari. Hujan meteor ini dianggap luar biasa dengan kemungkinan terjadinya 40 meteor per jam pada puncaknya.

Kemudian, pada tanggal 11 Januari, kita akan mengalami fenomena bulan baru. Pada saat ini, bulan berada di sisi yang sama dengan matahari, sehingga tidak terlihat di langit malam. Inilah waktu terbaik untuk mengamati objek-objek samar di langit seperti galaksi dan gugus bintang, karena tidak ada cahaya bulan yang mengganggu.

Pada tanggal 12 Januari, planet Merkurius akan mengalami elongasi barat terbesar, yaitu sejauh 23,5 derajat dari matahari. Hal ini menjadi momen terbaik untuk melihat planet Merkurius ketika planet ini berada di titik tertinggi di atas horizon di langit pagi.

Tidak hanya itu, pada tanggal 18 Januari, planet Jupiter akan menjadi bintang di langit malam dan akan muncul tepat di samping bulan. Dengan bantuan teropong, kita dapat melihat empat bulan besar yang mengelilingi Jupiter.

Kemudian, pada tanggal 25 Januari, bulan purnama akan terjadi. Pada pukul 17:55 UTC, bulan akan sepenuhnya terang. Bulan purnama ini juga dikenal sebagai Wolf Moon.

Tidak hanya fenomena langit yang berasal dari planet dan bulan, pada tanggal 30 Januari, komet 62P/Tsuchinshan akan mencapai titik terdekat dengan Bumi. Komet ini dapat dilihat di rasi bintang Leo, namun membutuhkan langit yang sangat gelap untuk melihatnya.

Ingatlah untuk mencatat tanggal-tanggal penting ini dan jangan sampai melewatkan kesempatan untuk menyaksikan keindahan fenomena langit di bulan Januari 2024. Pesan ini ditulis oleh Muthia Alya Rahmawati, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.