2023, Musim Gugur Rakasasa-raksasa Teknologi – Manadopedia

2023, Musim Gugur Rakasasa-raksasa Teknologi – Manadopedia

Raksasa teknologi mengalami guncangan pada tahun 2023 dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai bagian dari restrukturisasi dan penyesuaian bisnis. Google, sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar, memangkas biaya dan memberhentikan 12.000 karyawan pada bulan Januari. Tindakan ini dilakukan agar mereka lebih fokus pada bisnis terpenting mereka.

Pada bulan yang sama, Amazon juga menghilangkan 18.000 pekerjaan, terutama di tim ritel dan perekrutan. Pertumbuhan perusahaan ini melambat karena masyarakat kembali berbelanja secara langsung.

Coinbase, salah satu pertukaran cryptocurrency, juga terpaksa memberhentikan 950 orang pada bulan Januari karena penurunan pasar kripto yang berkelanjutan. Sedangkan IBM melakukan PHK terhadap 3.900 pekerja pada bulan yang sama setelah melalui perubahan strategi perusahaan.

Microsoft, perusahaan teknologi lainnya, juga melakukan pemangkasan besar-besaran dengan merencanakan PHK sekitar 10.000 karyawan antara bulan Januari dan Maret. Sementara PayPal, sebagai perusahaan pembayaran online terkemuka, memberhentikan 2.000 karyawan pada bulan Januari untuk menjaga biaya terkendali dan fokus pada prioritas strategis inti mereka.

Platform streaming musik, Spotify juga terkena imbas dengan memberhentikan 6% tenaga kerjanya pada bulan Januari sebagai bagian dari restrukturisasi dan perampingan bisnis mereka. Zoom, platform video konferensi yang sangat populer, juga memberhentikan sekitar 1.300 karyawan pada bulan Februari karena perubahan dalam pola kerja yang kembali ke kantor.

Yahoo terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 20% tenaga kerjanya pada tahun 2023 sebagai bagian dari restrukturisasi unit teknologi periklanan mereka. Dell juga mengalami penurunan tenaga kerja sekitar 5% pada bulan Februari akibat dampak pandemi dan perekonomian yang suram.

Perusahaan lain yang juga melakukan PHK adalah GitLab dengan memutus hubungan kerja terhadap 7% karyawannya pada bulan Februari karena bisnis mereka yang menyusut. Twilio, perusahaan komunikasi cloud, juga memberhentikan sekitar 17% stafnya atau sekitar 1.500 orang pada bulan Februari karena pengurangan biaya yang tidak cukup untuk bertahan.

Akibat pandemi, Snapchat juga melakukan PHK terhadap 10% karyawannya pada bulan Maret seiring dengan penurunan pendapatan. Sedangkan TikTok mengurangi tim karyawannya di Amerika Serikat pada bulan April sebagai respons terhadap peningkatan tekanan regulator.

Selama tahun 2023 secara keseluruhan, banyak raksasa teknologi mengalami PHK sebagai langkah untuk mengatasi kondisi perekonomian yang sulit dan melakukan restrukturisasi bisnis mereka. Hal ini menjadi tantangan besar bagi industri teknologi dan menarik perhatian publik akan perlunya adaptasi dalam menghadapi perubahan yang tak terduga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *