13 tewas, 10 hilang setelah topan melanda Brasil selatan

13 tewas, 10 hilang setelah topan melanda Brasil selatan

13 tewas, 10 hilang setelah topan melanda Brasil selatan

Sebanyak 3.713 orang tinggal di rumah yang rusak dan 697 dievakuasi.

Rio de Janeiro:

Topan melanda Brasil selatan, menewaskan sedikitnya 13 orang dan memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka, kata pihak berwenang pada Minggu.

Sepuluh orang lainnya hilang setelah badai di negara bagian Rio Grande do Sul pada Kamis dan Jumat, kata pihak berwenang, mengurangi jumlah dari sebelumnya 20 orang.

Seorang bayi berusia empat bulan termasuk di antara korban tewas, kata media setempat. Mereka menyiarkan rekaman mobil yang tersapu ke kuburan oleh angin kencang.

“Air sudah setinggi pinggang kami di dalam rumah. Alhamdulillah petugas pemadam kebakaran datang dengan cepat dan mengeluarkan kami dengan perahu. Rasanya seperti mimpi buruk,” kata seorang wanita di kota Sao Leopoldo kepada surat kabar Esstadao, yang tidak menyebutkan namanya.

Orang lain dievakuasi dengan helikopter.

Sebanyak 3.713 orang mengalami kerusakan rumah dan 697 orang dievakuasi dari daerah rawan saat topan berlalu antara Kamis dan Jumat.

Gubernur Rio Grande do Sul Eduardo Leite mengunjungi daerah yang terkena dampak paling parah dengan helikopter pada hari Sabtu, bersama dengan pemerintah dan petugas penyelamat.

Di Caraa, salah satu kota yang paling terpukul, gubernur mengunjungi pusat komunitas yang menampung ratusan orang yang rumahnya rusak akibat badai.

“Kami sangat prihatin dengan situasi di Caraa. Penting bahwa secara terpadu kita dapat dengan cepat memetakan daerah-daerah kunci yang terkena dampak dan mengidentifikasi orang-orang yang membutuhkan bantuan,” kata gubernur dalam pernyataannya.

Leite mengatakan dinas pemadam kebakaran negara bagian menyelamatkan sekitar 2.400 orang selama dua hari terakhir.

“Tujuan utama kami saat ini adalah untuk melindungi dan menyelamatkan nyawa. Menyelamatkan orang dalam isolasi, menemukan orang hilang dan mendukung keluarga,” kata Leite.

Brasil telah dilanda serangkaian bencana cuaca mematikan dalam beberapa tahun terakhir, yang menurut para ahli diperparah oleh perubahan iklim.

Sedikitnya 65 orang tewas pada Februari ketika hujan deras memicu banjir dan tanah longsor di negara bagian tenggara Sao Paulo.

(Kecuali untuk tajuk utama, artikel ini tidak diedit oleh staf NDTV dan diterbitkan melalui feed sindikasi.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *