Walikota Delhi – ThePrint – PTIFeed

Walikota Delhi – ThePrint – PTIFeed

pencetakan

NEW DELHI, 10 Mei (PTI) Kampanye kesadaran akan diadakan di semua 250 bangsal kota di Delhi untuk mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan melalui vektor, kata walikota Shelley Oberoi pada hari Rabu.

Oberoi mengatakan dia telah menginstruksikan para pejabat untuk memulai kampanye “Dengue-Malaria-Chikungunya”.

Dia mengatakan kampanye kesadaran massal akan dilakukan di 250 kelurahan dengan bantuan RWA, konselor lokal, dan siswa sekolah.

Kantornya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Perusahaan Kota Delhi (MCD) sedang bersiap untuk mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan melalui vektor seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya untuk menjaga agar masyarakat Delhi aman dari penyakit ini.

Dia mengatakan bahwa kampanye “DMC” akan diluncurkan di semua wilayah untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Pada hari Rabu, walikota mengadakan pertemuan tingkat tinggi di Balai Kota dengan pejabat Departemen Kesehatan Masyarakat dan wakil komisaris dari semua daerah mengenai masalah tersebut.

Untuk itu, sebuah rencana telah disiapkan untuk mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan melalui vektor di kota tersebut. Pada pertemuan tersebut, berbagai kampanye dan program kesadaran publik akan dilakukan secara luas di semua lingkungan, kata Oberoi.

Jika tidak, jika jentik-jentik nyamuk teridentifikasi berulang kali berkembang biak di suatu tempat, maka akan dikenakan sanksi bagi pelanggar yang lalai dan tindakan hukum juga dapat dilakukan, ujarnya.

Walikota mengatakan sebuah simposium akan diselenggarakan pada 16 Mei untuk inspektur malaria, asisten inspektur malaria, dan staf departemen kesehatan masyarakat untuk memastikan koordinasi dan keberhasilan yang lebih baik di tingkat lapangan.

Ia menambahkan, pengawasan DBC (Dengue Breeding Screening) dan petugas lapangan secara terus menerus akan dilakukan agar pekerjaan tetap berjalan lancar. PTI KND RHL

Laporan ini dibuat secara otomatis dari Layanan Berita PTI. ThePrint tidak bertanggung jawab atas isinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *