Taliban mencegah evakuasi warga Afghanistan: Menteri Federal

BERLIN: Taliban Pos pemeriksaan di sekitar Bandara Kabul menghalangi warga Afghanistan memasuki terminal, sehingga menyulitkan Barat untuk mengevakuasi personel lokal yang bekerja untuk pasukan Barat, kata Menteri Luar Negeri Jerman Heiko meuse mengatakan pada hari Selasa.
“Taliban telah mendirikan pos pemeriksaan di seluruh kota dan mengendalikan seluruh area dan area bandara,” kata Maas pada konferensi pers.
Satu-satunya orang yang diizinkan masuk ke bandara adalah “warga negara asing, tetapi bukan pekerja lokal dan bukan warga negara Afghanistan,” katanya.
Dalam hal ini, Jerman sedang berdialog dengan AS, berharap untuk mendesak perwakilan AS yang sedang dalam pembicaraan dengan Taliban di Doha agar Afghanistan membuat jalan yang aman ke bandara.
Maas mengatakan seorang diplomat Jerman juga akan dikirim ke Doha untuk mengambil bagian dalam pembicaraan.
Setelah Taliban menguasai negara itu, ribuan orang melarikan diri ke bandara dengan panik untuk naik ke penerbangan barat.
Seperti yang terlihat oleh laporan pemerintah AFP Situasi tenang pada Selasa sejak Taliban mendirikan pos keamanan di sekitar bandara.
Ini memudahkan pasukan internasional untuk mengevakuasi warga negara mereka, tetapi “penutupan bandara untuk warga negara Afghanistan membuat sulit untuk mengevakuasi mantan pekerja lokal Afghanistan,” kata dokumen itu.
Kanselir berbicara di Berlin pada hari Selasa Angela Merkel mengatakan pertanyaan besar selama beberapa hari ke depan adalah “pertama-tama, berapa banyak yang bisa sampai ke bandara Kabul”.
Berlin memperkirakan 2.500 karyawan lokal yang bekerja untuk pasukan Jerman atau di kedutaan, serta anggota keluarga mereka, harus dievakuasi dari negara itu.
2.000 warga Afghanistan lainnya, seperti aktivis hak asasi manusia atau karyawan organisasi non-pemerintah, juga harus dibawa ke luar negeri. Jumlahnya membengkak menjadi 10.000 ketika anggota keluarga mereka disertakan.
Para pejabat mengakui Selasa bahwa sebuah pesawat militer Jerman telah meninggalkan Kabul dengan hanya tujuh pengungsi sementara ratusan menunggu di darat karena sekutu yang bertanggung jawab atas keamanan bandara tidak dapat mengamankan akses mereka ke pesawat.
Namun, pesawat kedua meninggalkan Kabul pada Selasa sore dengan lebih dari 125 orang di dalamnya, termasuk warga Jerman, Afghanistan, dan warga negara lainnya, kata Maas.
180 orang lainnya saat ini menunggu di bandara untuk dievakuasi oleh Bundeswehr, tambah menteri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *