Perdana Menteri Modi bertemu Paus Fransiskus di Vatikan dan mengundangnya untuk mengunjungi India

Perdana Menteri Narendra Modi bertemu Paus Fransiskus di Vatikan pada hari Sabtu dalam pertemuan pertamanya dengan kepala negara berdaulat Vatikan.

Setelah pertemuan itu, Modi men-tweet foto-foto dirinya memeluk Paus, “Itu adalah pertemuan yang sangat intim dengan Paus Fransiskus. Saya memiliki kesempatan untuk membahas berbagai masalah dengannya dan juga mengundangnya untuk mengunjungi India.”

Pertemuan itu menjadi penting karena datang pada saat orang-orang Kristen di banyak bagian negara itu mengeluhkan pelecehan dan serangan terhadap komunitas dan lembaga-lembaganya. (Foto: Media Vatikan/Handout via Reuters)

Modi adalah perdana menteri India kelima yang mengunjungi kepala komunitas Katolik Roma, komunitas agama terbesar di dunia.

Pertemuan itu menjadi penting karena datang pada saat orang-orang Kristen di banyak bagian negara itu mengeluhkan pelecehan dan serangan terhadap komunitas dan lembaga-lembaganya.

Kristen adalah komunitas agama terbesar ketiga di India. Menurut sensus 2011, mereka membentuk 2,3% dari populasi, di belakang Hindu (79,8%) dan Muslim (14,2%).

Modi adalah perdana menteri India kelima yang mengunjungi kepala komunitas Katolik Roma, komunitas agama terbesar di dunia. (Foto: Media Vatikan/Handout via Reuters)

Sebelum Modi, Perdana Menteri Jawaharlal Nehru, Indira Gandhi, Ik Gujral dan Atal Bihari Vajpayee bertemu dengan para paus saat itu di Vatikan.

Modi akan berpartisipasi dalam sesi pertama Kelompok Dua Puluh tentang ekonomi global dan kesehatan global. Dia tiba di tempat pertemuan puncak, di mana dia disambut hangat oleh Perdana Menteri Italia Mario Draghi.

Dia bertemu Draghi dalam pertemuan bilateral pada hari Jumat, di mana mereka menyepakati pernyataan bersama tentang kemitraan strategis antara Italia dan India dalam transisi energi.

Modi juga akan bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Indonesia Joao Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *