Pemerintah sangat mementingkan promosi pembudidaya ikan skala kecil

Keseimbangan antara lingkungan dan ekonomi akan menjadi landasan utama dalam membangun bisnis budidaya perikanan berkelanjutan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Jakarta (Antara) – Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan skala kecil melalui program pengembangan berbasis komoditas, kata pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Dalam tiga hingga empat tahun ke depan, budidaya ikan akan dikembangkan berbasis komoditas unggulan, untuk itu Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyiapkan dua rencana untuk mencapai hal tersebut, kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Haeru Rahayu dalam sambutannya. pernyataan tersebut, seperti dikutip Direktur Pembibitan, Nuno Hartanto, dalam Terjadi di sini, Kamis.

Rahayo mencatat, rencana capaian pertama adalah mengembangkan budidaya perikanan untuk komoditas unggulan ikan yang sebagian besar diekspor, seperti udang, lobster, kepiting, dan rumput laut.

Program prioritas kedua adalah peningkatan desa budidaya yang didorong oleh kearifan lokal, dengan bahan pokok di laut dalam, air tawar, air payau dan daerah pesisir.

Berita terkait: Indikasi Geografis dapat membantu petani garam dalam memasarkan produk

Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa sekitar 70 persen petani perikanan di sektor perikanan budidaya termasuk dalam kategori petani skala kecil berdasarkan luas lahan usahatani, akses petani terhadap permodalan dan terbatasnya penerapan teknologi.

Dengan demikian, besarnya proporsi pembudidaya ikan skala kecil menjadi tantangan bagi sektor perikanan budidaya untuk memenuhi kebutuhan protein dan ketahanan pangan nasional, menurut Rahayu.

Dia menjelaskan, saat ini pemerintah sedang menjalankan proyek di enam provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat dengan mengadakan kompetisi dan menawarkan insentif.

Rahayu meyakini program-program tersebut akan sangat bermanfaat untuk masa pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19.

READ  Seorang wanita mengklaim dia menerima Apple Watch palsu sebagai gantinya. Amazon merespons

Berita terkait: PLN Arahkan Upaya CSR Tingkatkan Ekonomi Papua

Selain itu, program ini sejalan dengan program pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan skala kecil serta mempromosikan praktik teknologi terapan untuk proses budidaya yang berkelanjutan, jelas Rahayu.

Dia mencatat bahwa “keseimbangan antara lingkungan dan ekonomi akan menjadi dasar utama dalam membangun bisnis akuakultur berkelanjutan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

Rahayu menegaskan, pemerintah Indonesia tetap berkomitmen untuk terus membuka kerja sama dan investasi multipihak dengan mitra yang berminat memajukan budidaya perikanan di Indonesia.

Berita terkait: Pasien Omicron tanpa gejala didesak untuk mengisolasi diri: KSP

Berita terkait: Kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi tiga masalah utama DEWG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *